Diduga Terjadi Skimming, ATM BSI Depan Universitas Muria Kudus Digembok

skimming

TERKUNCI: Diduga terjadi skimming, ATM BSI di depan UMK digembok pihak bank baru-baru ini. (Alifia Elsa Maulida / Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berada di depan kampus Universitas Muria Kudus (UMK) dikunci rapat, karena diduga telah terjadi Skimming ATM oleh pelaku tindak pencurian. Skimming sendiri merupakan suatu bentuk kejahatan yang bertujuan mencuri informasi dari kartu debit atau kredit milik nasabah menggunakan alat khusus bernama Skimmer. 

Dari pantauan di lokasi, ATM yang berlokasi di depan UMK tersebut dipasang tulisan pemberitahuan: “Mohon maaf untuk sementara mesin ATM tidak dapat digunakan karena sedang ada gangguan.” Dari informasi yang didapat, ada beberapa civitas akademika di UMK yang menjadi korban skimming tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil Rektor UMK Sholekan mengatakan, jika gaji beberapa karyawan memang dibayarkan melalui bank tersebut. Akan tetapi, pihaknya belum menerima laporan terkait civitas akademika yang menjadi korban. Pasalnya, pada Jumat (26/11) pihak BSI hanya memberikan pemberitahuan jika terjadi skimming di ATM yang berada di depan UMK. 

Rugikan Negara Ratusan Juta, Enam Usaha Rokok Ilegal di Jepara Ditindak

“Mereka hanya memberitahu dan menghimbau jika terjadi transaksi yang tidak benar bisa langsung melapor kepada pihak BSI langsung,” katanya pada Senin (29/11).

Pihak BSI, kata dia sudah melakukan upaya pemblokiran ATM untuk meminimalisir terjadinya skimming. Dari pemberitahuan itu, Sholekan menghimbau kepada seluruh civitas akademika melalui Whatsapp untuk tidak melakukan transaksi di ATM depan kampus.

“Cukup banyak dari mahasiswa maupun dosen dan lainnya yang menggunakan BSI dan ATM di depan kampus. Kami sudah menghimbau, jika memang terjadi transaksi yang tidak benar, laporan langsung ke pihak BSI agar dilakukan penggantian,” tandasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version