KUDUS, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di wilayah setempat bisa mencapai lebih dari 85 persen.
“Target partisipasi pemilih kami yakin bisa lebih dari 85 persen,” kata Komisioner KPU Kabupaten Kudus Divisi Teknis Penyelenggaraan Ahmad Kholil di Kudus pada Rabu, 27 November 2024.
Ia menjelaskan, target ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 bulan Februari lalu. Hal ini lantaran, pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi dengan lebih optimal. Selain itu, rasa kedaerahan juga bisa meningkatkan tingkat partisipasi pemilih.
“Kami sudah sosialisasi terus ke seluruh elemen masyarakat. Kemudian karena pemilihan bupati dan pemilihan gubernur ini nantinya yang akan secara langsung dekat masyarakat, partisipasi mereka pun jadi meningkat,” ucapnya.
Alan, sapaan akrabnya mengatakan berdasarkan pantauannya antusias masyarakat dalam Pilkada ini pun cukup tinggi. Hal ini tampak dari adanya antrean warga saat akan melakukan pencoblosan di sejumlah TPS.
“Ada yang memang harus antre karena dalam Pilkada ini ‘kan kami batasi satu TPS itu bisa sampai 600 pemilih, kalau Pemilu hanya 300 pemilih. Jadi tadi sudah kami atur supaya bisa antre dengan rapi dan teratur sehingga tidak berdesak-desakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap seluruh masyarakat di Kabupaten Kudus bisa menyalurkan hak pilihnya dengan baik. Mengingat, pemimpin yang terpilih nanti akan memimpin Kabupaten Kudus untuk lima tahun ke depan.
“Harapannya masyarakat semuanya bisa menyalurkan hak pilihnya dengan baik,” ujarnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarjateng.id)