KUDUS, Lingkarjateng.id – Pasar Babe (Barang Bekas) yang berlokasi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, bakal dibangun ulang. Proses pembangunan ulang ini pun terbilang mepet dengan akhir tahun.
Mengingat, target penyelesaian proyek pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus harus sudah selesai akhir tahun nanti. Meski demikian, Pemkab Kudus melalui Dinas Perdagangan tetap optimis bahwa pembangunan ulang Pasar Babe ini bisa selesai tepat waktu.
“Pasar Babe masih nunggu pembongkaran, kalau baja-bajanya sekarang sudah ready (siap) jadi tinggal pasang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pasar pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Albertus Harys Yunanto di Kudus pada Kamis, 5 Desember 2024.
Diketahui, Pasar Babe sempat mengalami kebakaran pada bulan Juni 2024 lalu. Kebakaran tersebut pun menghanguskan sekira 276 los milih pedagang di pasar tersebut.
Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus saat ini tengah melakukan pembangunan ulang pasar itu menggunakan Dana Tidak Terduga (TT) sebesar Rp 1,5 miliar.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Kamis, 5 Desember 2024, puing-puing bangunan pasca-kebakaran masih bisa disaksikan. Beberapa petugas pun mulai melakukan pembongkaran.
Pembangunan ulang Pasar Babe pun akan dilakukan setelah dilakukan pembongkaran puing-puing besi. Pengerjaan ditargetkan selesai selambatnya pada akhir Desember 2024.
Meskipun saat ini masih dilakukan pembongkaran, Harys menyebut pengerjaan akan dikebut dengan optimal. Pembongkaran ditarget selesai pekan ini, kemudian dilanjut dengan pembangunan los.
“Akhir minggu ini sepertinya sudah bisa (mulai pembangunan), kan pemenang lelang bongkaran sudah ada,” tuturnya.
Harys menjelaskan pembangunan los di Pasar Babe tidak akan dilakukan secara keseluruhan, melainkan hanya sebagian dari pasar yang akan dibangun terlebih dahulu.
“Yang akan dibangun itu atap sepanjang 100 meter yang nantinya akan dibuatkan untuk sekitar 100 los,” bebernya.
Saat ini, para pedagang Pasar Babe yang terdampak kebakaran masih berjualan di sebelah area yang terbakar, tepatnya di lahan parkir pasar setempat dengan membangun lapak dagang sementara. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarjateng.id)