Wisata Kendal, Omahe Opa Ramai Pecinta Burung Macaw

MELATIH: Bupati Kendal, Dico Ganinduto dengan Burung Macaw miliknya saat latihan terbang bebas di Omahe Opa, Kabupaten Kendal. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

MELATIH: Bupati Kendal, Dico Ganinduto dengan Burung Macaw miliknya saat latihan terbang bebas di Omahe Opa, Kabupaten Kendal. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Puluhan Burung Macaw beterbangan dengan gagah menghiasi langit Patean Kendal pada Minggu (27/3). Burung dengan bulu warna-warni nan cantik itu, terbang bebas dari puncak bukit dan meliuk-liuk di atas bukit. Dari atas bukit obyek wisata Omahe Opa ini, komunitas pecinta Burung Macaw dari Kendal dan Semarang melepaskan burung beraneka warna itu.

Burung ini tidak dilepaskan begitu saja, tetapi dilatih untuk terbang mengelilingi lokasi wisata alam untuk kemudian kembali ke pemiliknya. Latihan terbang bebas ini sering dilakukan untuk melatih Burung Macaw jinak dan bisa mengenali pemiliknya. 

Burung yang dilepas terbang kemudian dipanggil kembali oleh pemiliknya, layaknya melepas Burung Merpati. Bedanya, pemilik Burung Macaw akan memanggil nama sambil meniup peluit. Bagi yang sudah terlatih, Burung Macaw yang bisa senilai ratusan juta ini akan mendatangi pemiliknya dan jinak. Salah satu pecinta Burung Macaw adalah Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Bupati Dico memiliki enam Burung Macaw berbagai jenis.

Komite Ekonomi Kreatif Harus Sejalan dengan Visi Misi Pemkab Kendal

“Kunci merawat Macaw dilakukan sejak anakan dan burung ini harus selalu dilatih, agar bisa menyatu dengan pemiliknya. Seperti contoh melatihnya agar tidak hinggap ke pohon-pohon dan dilatih agar setiap terbang kembalinya ke tuannya,” ujar Dico.

Seorang peternak Macaw, Hadi Suntoro mengatakan, Macaw ini adalah jenis burung yang unik dan menyenangkan. Selain itu juga dikenal sebagai burung yang pandai ketika dilatih dengan tekun dan penuh kasih sayang.

“Burung Macaw ini bisa mengerti perintah tuannya, setiap dilakukan training dua sampai tiga kali menggunakan perintah yang sama. Perintah yang diulang cenderung akan mempermudah Macaw dalam menerima arahan dengan cepat,” ujar Hadi.

Macaw juga perlu dilatih dengan penuh kasih sayang oleh pemilik agar menjadi burung yang cerdas dan menyenangkan. 

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Kendal

“Salah satunya dengan training terbang kembali ke tuannya tanpa hinggap ke pohon,” lanjutnya.

Sementara itu Pelatih Burung Macaw, Teguh Yulianto menegaskan, dalam perawatannya pun tidak menguras kantong.

“Burung ini suka diberi makan kacang-kacangan, sayuran hingga buah-buahan. Kunci melatih Macaw adalah kasih sayang, semakin dikasihi burung jenis ini akan memberikan balasan setimpal kepada setiap pemiliknya,” ujar Teguh.

Bermain Burung Macaw merupakan sebuah hobi sekaligus olahraga kecil-kecilan. Burung ini dikenal sebagai salah satu jenis burung yang memiliki nilai jual tinggi, rata-rata dibanderol dengan harga Rp 30 juta per ekor. Bahkan ada beberapa jenis Macaw yang dibanderol hingga ratusan juta rupiah. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version