KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal terus melakukan langkah dan terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan serta mencetak generasi penerus yang handal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitas pengawas sekolah dan penilik.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan bahwa metode pembelajaran di sekolah pendidikan dasar terus berkembang seiring perkembangan zaman. Pada kurikulum merdeka, pembelajaran saat ini berfokus pada anak didik.
“Jadi bagaimana mengamati anak dalam pembelajaran berdiferensiasi, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Sehingga, model pembelajaran yang dilakukan guru dan pengawasan dari kepala sekolah dalam memantau guru dalam pembelajaran juga harus mengikuti kebutuhan anak didik,” katanya usai membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengawas Sekolah dan Penilik di salah satu hotel di Salatiga pada Selasa petang, 15 Oktober 2024.
Terkait hal itu, kata dia, kepala sekolah harus melihat bagaimana guru mengajar dan merespons anak-anak. Tak hanya itu, kepala sekolah juga harus memantau perkembangan siswa dan siswi dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan guru.
Menurutnya, perkembangan anak didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas harus dipantau agar pengawas bisa melakukan pendampingan secara optimal.
“Sekarang kepala sekolah harus aktif mengawasi guru dan memantau perkembangan siswa dan siswi dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru. Sehingga pengawas sekolah selaku pendamping bisa menyampaikan kepada kepala sekolah atau guru mengenai model pembelajaran yang diterapkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Ferinando, kapasitas pengawas sekolah dan penilik juga harus ditingkatkan. Ia berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan tersebut para pengawas dan penilik dalam memberikan pendampingan kepada guru dan kepala sekolah bisa lebih baik lagi. Tak hanya itu, mereka juga diharapkan bisa memberikan masukan-masukan kepada guru dan kepala sekolah terkait metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan.
Lebih lanjut, Ferinando berharap ke depannya para guru dan kepala sekolah juga lebih kreatif serta inovatif dalam memberikan pembelajaran bagi siswa. Begitu pula dengan pengawas sekolah dan penilik harus kreatif dan inovatif supaya mereka bisa mendampingi kepala sekolah dan guru dengan baik. Dengan demikian, tujuan untuk meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan bisa diwujudkan.
“Sekarang tugas pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah. Sedangkan pengawas dan penilik tugasnya sekarang mendampingi kepala sekolah. Dengan adanya pendampingan, akan muncul inovasi pembelajaran karena perkembangan ilmu teknologi sangat pesat. Dan pembelajaran juga harus mengikuti perkembangan ilmu teknologi. Untuk itu, guru dan kepala sekolah harus selalu update ilmu teknologi,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)