KENDAL, Lingkarjateng.id – Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi tetap fokus memenangkan Pilkada Kendal 2024 meski ada dualisme dukungan PKB yang juga mengusung Dico M. Ganinduto-Ali Nurudin sebagai pasangan bupati-wakil bupati.
Untuk itu, Tika mengaku terus melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh demi bisa meraup banyak suara di Pilkada Kendal yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.
Saat ditanya soal dua rekomendasi yang dikeluarkan PKB untuk Dico-Ali, Tika mengaku tidak memiliki wewenang untuk memberikan komentar.
“Untuk permasalahan PKB mengeluarkan rekom untuk dua calon, langsung ditanyakan ke Mas Benny saja, karena untuk rekom PKB Mas Benny yang berhubungan dengan DPP PKB-nya. Kalau saya yang urusan untuk DPP PDIP-nya. Jadi, yang lebih paham Mas Benny,” ujar Tika pada Selasa, 3 September 2024.
Lebih lanjut, Tika mengaku bahwa saat ini pihaknya tengah merapatkan barisan baik dengan tim struktural maupun tim relawan.
Dirinya bersyukur karena telah melalui beberapa tahapan Pilkada Kendal 2024. Pemeriksaan kesehatan juga sudah dijalankan bersama Benny pada Sabtu, 31 Agustus 2024 lalu.
“Syukur alhamdulillah sudah melewati proses pendaftaran, kemudian juga sudah melakukan tes kesehatan selama dua hari, jadi sudah melewati satu tahap awal,” lanjutnya.
Oleh karena itu, meski ada gonjang-ganjing di tubuh koalisi partai pengusung, Tika menegaskan bahwa dirinya bersama Benny tidak akan mundur dari pencalonan di Pilkada Kendal.
“Sekali layar berkembang, surut kita berpantang. Walaupun adanya dinamika Pilkada yang sedang berjalan di Kendal ini, Tika-Benny terus maju berjuang untuk meraih kemenangan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkarjateng.id)