KENDAL, Lingkarjateng.id – Siswa SMPN 1 Kaliwungu Kabupaten Kendal menggelar kegiatan unik dalam mengampanyekan perdamaian dunia di tengah suasana konflik di belahan dunia. Tema yang diambil adalah kampanye siswa SMP Negeri 1 Kaliwungu Kendal untuk memerangi kekerasan dan menggelorakan perdamaian.
Para siswa ini melaksanakan ujian praktik seni rupa dengan membuat sablon kaos bertema perdamaian dunia. Diharapkan, siswa bisa melatih jiwa kewirausahaan dan mempunyai kepekaan sosial yang tinggi.
Siswa membawa kaos polos yang akan disablon dengan desain berisikan kampanye perdamaian dunia. Kegiatan sablon kaos ini bukan semata-mata kampanye saja, tetapi dilakukan siswa untuk penilaian ujian praktik seni rupa.
International Women Day, Mahasiswa Kudus Gelar Aksi Damai
Kepala SMPN 1 Kaliwungu, Agus Suswanto mengatakan, sengaja memilih sablon sebagai bahan praktik. Selain untuk melatih jiwa kewirausahaan siswa juga memupuk kepekaan sosial siswa.
“Kami mengambil tema yang diambil dalam ujian praktik kali ini adalah memanusiakan manusia,” ujar Agus Suswanto pada Selasa (15/3).
Pihaknya menjelaskan, tema ini diangkat agar anak-anak dilatih mempunyai kepekaan sosial, baik regional maupun global yang tinggi terkait isu terkini.
SMA N 1 Toroh Tanamkan Peduli Lingkungan pada Siswa
“Seperti desain yang siswa buat sudah terseleksi untuk sablon, kaos kampanye antikekerasan dan menggelorakan perdamaian,” lanjutnya.
Kegiatan praktik sablon kaos ini menarik minat siswa karena bisa berkreasi sesuai dengan keinginannya. Untuk tema kali ini, mengangkat konflik di luar negeri dengan harapan bisa segera berakhir damai. Siswa juga antusias karena selain bisa mengampanyekan perdamaian juga melatih jiwa kewirausahaan yang nantinya menjadi bekal.
“Kita berharap dengan pesan yang ada di kaos sablon ini bisa mengampanyekan perdamaian di dunia. Selain itu, juga melatih jiwa usaha kita karena dengan sablon kaos bisa dijual dan menghasilkan uang,” jelas Fajar Nur Alamsyah, siswa SMPN 1 Kaliwungu.
MAN 1 Kudus Tanamkan Kemampuan Literasi Digital pada Siswa
Siswa lainnya juga mengaku senang bisa belajar membuat sablon kaos meski sederhana. “Bagus juga untuk melatih siswa peka terhadap sosial dan bisa berwirausaha dengan sablon ini,” kata Raihanawiyah.
Adapun desain yang dibuat siswa ini bertema hentikan perang dan damai selamanya. Kemudian nantinya hasil praktik yang dibuat siswa itu bisa dibawa pulang. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)