KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat bahwa angka kemiskinan ekstrem di kabupaten setempat terus mengalami penurunan sejak tahun 2021 hingga 2024.
Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto, mengungkapkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kendal pada tahun 2024 ini sudah mencapai 0,49 persen.
“Angka penurunan angka kemiskinan ekstrem luar biasa, tahun 2021 angkanya mencapai 1,82 persen tahun 2022 naik menjadi 2,3 persen namun kemudian mengalami penurunan hingga 0,49 di tahun 2024,” ujar Ade pada Selasa, 24 September 2024.
Jika ditotal, kata dia, persentase penurunan angka kemiskinan dari tahun 2021 hingga 2024 mencapai 1,8 persen.
“Indikator penurunan berarti program-program pengentasan kemiskinan berhasil, seperti bantuan sosial dan beberapa bantuan lain untuk warga tidak mampu berarti bisa dikatakan tepat sasaran,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, mengatakan bahwa penurunan angka kemiskinan tersebut bisa dipertahankan dengan kolaborasi bersama seluruh pihak termasuk pemerintah pusat.
“Alhamdulillah di Kabupaten Kendal sudah semakin baik. Harapannya kita di tahun ini, kita bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol, dan kenyataan yang ada tahun ini sudah 0,49 persen tinggal sedikit lagi,” ujar Dico.
Menurut Dico, kemiskinan di Kabupaten Kendal bisa diberantas dengan kolaborasi bersama seluruh pihak terkait. (Lingkar Network | HMS – Lingkarjateng.id)