Polres Kendal Usung Konsep Polisi Sahabat Anak saat Vaksinasi

KIRIAN 1 semarang kendal 1

CERIA: Anak-anak naik sepeda motor patroli, berfoto bersama Kapolres dan Bupati Kendal usai vaksinasi dosis kedua, Rabu (19/1). (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Vaksin anak tetap harus identik dengan kelucuan dan kepahlawanan atau hero. Tema yang diambil harus familier dengan dunia anak. Usai menggelar vaksin anak dosis pertama sebulan lalu dengan tema super hero, kini Polres Kendal mengekspresikan vaksin anak dosis kedua mengenalkan polisi sebagai sahabat anak.

Sejumlah kendaraan dinas ditampilkan di tengah-tengah lokasi vaksin. Mulai dari mobil patroli hingga sepeda motor besar yang digunakan untuk pengawalan. Usai vaksin, anak-anak bisa berfoto di atas kendaraan patroli atau mobil polisi lainnya. Sejumlah polisi juga mengenakan pakaian dari beberapa kesatuan.

Pemberian vaksin anak usia 6-11 tahun pada dosis kedua ini dilaksanakan di Tirto Arum Baru Rabu (19/1). Polres Kendal sengaja menampilkan kendaraan dinas kepolisian agar anak-anak bisa melihat langsung kendaraan yang dipakai polisi saat bertugas.

Vaksinasi di Kecamatan Patean Terendah di Kabupaten Kendal

Kapolres Kendal, Yuniar Ariefianto mengatakan, kendaraan dinas kepolisian dihadirkan dengan harapan anak-anak tidak lagi takut dengan sosok polisi. “Waktu kita kecil dulu sering orang tua kita menakuti jika tidak nurut akan dipanggilkan polisi. Tapi sekarang justru kita ingin menjadikan polisi itu sahabat anak dan tidak lagi takut untuk disuntik karena kami siap melayani,” ujar Yuniar.

Dikatakannya, vaksinasi anak ini dilakukan untuk memberikan kekebalan kepada anak-anak yang sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Adapun menurutnya, saat ini capaian vaksin anak pada dosis pertama di Kendal sudah mencapai 90 persen.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, terus akan mengejar capaian vaksin anak agar bisa tuntas 100 persen. Pihaknya akan terus mengejar sisanya agar bisa divaksin semua. Untuk saat ini, lanjutnya, dosis kedua sudah mulai dilaksanakan harapannya bisa berjalan lancar agar proses pembelajaran siswa bisa kembali normal. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version