KENDAL, Lingkarjateng.id – Usai pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal pada Pilkada Serentak 2024, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal Agus Dwi Lestari mengimbau kepada masyarakat setempat untuk menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu agar pelaksanaan Pilkada tetap aman dan kondusif.
“Proses pencoblosan sudah dilaksanakan, pada prinsipnya masyarakat harus menunggu info resmi dari penyelenggara KPU. Mudah-mudahan masyarakat sabar dan saat ini masih berjalan tahap-tahapnya. Dan siapa pun yang terpilih, ini menjadi pilihan masyarakat Kendal, dan mudah-mudahan lebih baik untuk lima tahun ke depan,” ujarnya saat melakukan dialog daring di Lingkar TV dalam live event “Gebyar Pilkada Serentak 2024” pada Rabu, 27 November 2024.
Agus berharap bupati terpilih nantinya dapat menyelesaikan sejumlah masalah strategis yang ada di Kabupaten Kendal mulai dari kemiskinan, pemerataan ekonomi, stunting, hingga reformasi birokrasi.
“Jadi harapannya Pilkada ini dapat membawa Kendal lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucapnya
Selain itu, Agus juga berharap agar visi-misi dari bupati terpilih tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kendal tahun 2024-2029.
“Siapa pun yang jadi bupati, untuk visi-misi lima tahun ke depan tentunya juga harus mengacu pada RPJMD 2024-2029, yaitu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya, dapat lebih tinggi dibanding kabupaten lain di Jawa Tengah,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kelancaran proses Pilkada Kendal saat ini merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi yang baik dari berbagai pihak terkait.
“Koordinasi dari berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal, penyelenggara Pilkada KPU, Bawaslu, aparat keamanan, Forkopimda, semuanya menjadikan upaya kita untuk berdemokrasi di Kabupaten Kendal berjalan lancar,” tandasnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkarjateng.id)