Meresahkan, Taman Garuda Kendal Digunakan Mesum Remaja

MENINJAU: Personel dari Pemkab Kendal saat meninjau lokasi yang digunakan remaja melakukan tindakan mesum. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

MENINJAU: Personel dari Pemkab Kendal saat meninjau lokasi yang digunakan remaja melakukan tindakan mesum. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Pasangan muda-mudi yang sedang melakukan tindakan mesum di sebuah gazebo di Taman Garuda komplek Alun-Alun Kabupaten Kendal, tertangkap kamera. Video yang diambil dari halaman Bank Jateng dekat taman ini sontak menjadi viral. Dalam video yang berdurasi 14 detik memperlihatkan pasangan muda-mudi asyik melakukan tindakan tersebut di tengah taman.

Terlihat dalam video tersebut, keadaan masih hujan dan pasangan muda-mudi ini memanfaatkan gazebo yang ada di tengah Taman Garuda. 

Dari pengamatan yang diduga, lokasi video mesum tersebut, gazebo berada di belakang taman berdekatan dengan halaman parkir Bank Jateng Cabang Kendal. Sejumlah pedagang dan pengemudi ojek online yang mangkal di sekitar Taman Garuda mengaku, banyak pasangan muda-mudi yang pacaran. Bahkan tidak jarang melakukan tindakan mesum dengan memanfaatkan suasana yang sepi.

Puluhan PK dan Pasangan Mesum Diamankan

Andi, salah seorang pengemudi ojek online mengaku sering melihat pemandangan tersebut. “Saya sering melihat anak yang pacaran di Taman Garuda, kadang berpelukan dan saling pegang-pegangan, sering kami tegur karena banyak anak-anak di sekitar,” ujar Andi, Selasa (8/3).

Menanggapi video mesum di Taman Garuda Kota Kendal, Kepala Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kendal, Subarso mengaku, sudah kerap melakukan patroli di lokasi tersebut. Kemungkinan pasangan muda-mudi ini memanfaatkan suasana hujan sehingga tidak terpantau.

“Kita selalu patroli ke Taman Garuda tapi kan tidak 24 jam kita awasi. Dan kalau saya lihat itu terjadi sore hari saat itu hujan,” ujar Subarso.

UU ITE Meresahkan, Presiden Jokowi Instruksikan Larangan Kriminalisasi Kebebasan Berpendapat

Dikatakannya, petugas selalu melakukan patroli di tempat keramaian mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ke depan, pihaknya mengaku akan memasang kamera CCTV di taman-taman kota dan tempat keramaian, sehingga saat ada gangguan bisa segera ditangani.

“Satpol PP akan upayakan kamera CCTV, jadi jika ada kondisi serupa maka akan cepat datang. Selain itu, jika ada kejadian serupa bisa menghubungi 112 dan kami akan langsung menindaklanjuti,” ungkapnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version