Dubes Singapura Anil Kumar Kagumi Kawasan Industri Kendal

MENINJAU: Dubes Singapura untuk Indonesia, Anil Kumat Naya bersama Bupati Kendal, Dico Ganinduto saat berkeliling di beberapa perusahaan KIK. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

MENINJAU: Dubes Singapura untuk Indonesia, Anil Kumat Naya bersama Bupati Kendal, Dico Ganinduto saat berkeliling di beberapa perusahaan KIK. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id– Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Naya berkunjung ke Kawasan Industri Kendal (KIK) pada Kamis (10/3). Kunjungan ini merupakan kali kedua setelah tahun 2016 silam saat pembukaan bersama Persiden RI, Joko Widodo.

“Saya masih ingat di tahun 2016, datang kesini bersama Bapak Presiden Joko Widodo sama Bapak Menteri dalam pembukaan resmi. Dalam jangka waktu selama 5-6 tahun itu sekarang kita bisa lihat perkembangannya, dan kemajuannya memang sangat bagus,” ujar Anil Kumar Naya, Kamis (10/3).

Dubes Singapura untuk Indonesia ini berharap, program ini bisa memberikan hasil yang baik kepada masyarakat Kabupaten Kendal. “Saat ini yang perlu dilakukan adalah melanjutkan program agar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kendal, dengan hasil yang baik,” lanjutnya.

Bupati Dico Imbau KIK Rekrut Karyawan Asli Kendal

Bupati Kendal, Dico Ganinduto mengatakan, ada beberapa arahan dari Duta Besar Singapura yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, untuk menindaklanjuti apa yang sudah diprogramkan. Prinsipnya, dengan dibangunnya KIK agar bermanfaat untuk masyarakat, khususnya yang ada di Kendal.

“Suatu kehormatan bagi kami khususnya Kabupaten Kendal, bisa menerima kunjungan dari Duta Besar Singapura, yang merupakan kerjasama bilateral antara Singapura dan Indonesia, dan progresnya selama lima tahun ini berjalan dengan baik,” ujar Bupati Dico.

Lapangan pekerjaan yang diharapkan bisa terbuka seluas-luasnya, pihaknya berharap dalam waktu dekat ini bisa melakukan kesepakatan bersama antara pelaku industri dari Pemkab Kendal, serta Kementerian Industri dalam penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat Kabupaten Kendal.

Bupati Kendal Keluhkan Banyak Kepala OPD Tak Bekerja Kolektif

“Kami berharap juga pengembangan Kawasan Industri Kendal ini kedepan bisa lebih cepat dan lebih baik lagi memberikan manfaat untuk masyarakat,” lanjutnya.Dubes Singapura untuk Indonesia bersama Bupati Kendal dan Direktur KIK Kendal melihat Kantor PT. KIK Kendal kemudian dilanjutkan dengan meninjau PT. Eclat Tiwan yang bergerak di bidang fashion dan sport dan PT. Kendal Eco Furindo yang bergerak di bidang furniture. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version