Chacha Frederica Soroti Tingginya Stunting di Kendal

Chaca Frederica

SIMBOLIS: Bulog dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) memberikan bantuan berupa beras bervitamin atau fortivit, untuk dikonsumsi ibu hamil dan ibu menyusui di Kabupaten Kendal, Kamis (6/1). (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica atau terkenal dengan Chacha Frederica soroti tingginya stunting di Kendal. Tak henti-hentinya ia memberikan sosialisasi terkait penanganan stunting. Hal tersebut menjadi prioritas kerjanya agar kasus stunting di Kendal bisa menurun.

“Setiap kali saya turun ke masyarakat, bisa dipastikan selalu membahas angka stunting. Harapannya bisa dikendalikan agar tidak terjadi penambahan angka,” ujar wanita yang terkenal sebagai artis Ibu Kota itu.

Karena tingginya kasus stunting, Kabupaten Kendal menjadi salah satu daerah prioritas penerima bantuan dari Bulog dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI). Adapun bantuan yang diberikan yakni berupa beras bervitamin atau fortivit, untuk dikonsumsi ibu hamil dan ibu menyusui agar pertumbuhan normal dan sehat. Hal itu dikatakan Deputi BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso saat memberikan bantuan beras di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kamis (6/1).

Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Weleri Kendal Mengeluh Pasca Relokasi

Sukaryo mengatakan, beras fortivit memiliki banyak manfaat, terlebih bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Mengingat dalam masa-masa itu sangat penting sekali bagi pertumbuhan balita.

“Jumlah stunting di Indonesia 1 banding 5 di setiap kelahiran anak, dan masuk kategori tinggi. Stunting ini dapat mempengaruhi kecerdasan dan tumbuh kembang anak, sehingga berdampak tidak baik, maka harus benar-benar diatasi,” ujar Sukaryo.

Atas hal itu, Bulog bersama BKKBN RI, memberikan bantuan beras berkualitas tinggi bervitamin fortivit kepada Pemerintah Kabupaten Kendal. Usai diterima Pemkab Kendal, selanjutnya diserahkan kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, agar segera didistribusikan kepada keluarga yang potensial stunting.

Bupati Dico Imbau KIK Rekrut Karyawan Asli Kendal

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, bantuan ini dalam rangka mendukung program pemerintah jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia.

“Kami berharap bantuan yang diberikan di Kabupaten Kendal ini, mampu segera mengurangi persoalan stunting, karena mengonsumsi beras yang sehat,” ungkap Febby.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha mengatakan, bantuan yang diterima berupa beras sebanyak 5.340 kg. Menurutnya, kasus stunting di Desa Purwosari cukup tinggi yakni ada 67 kasus anak stunting dan Tim Penggerak  PKK Kendal sudah memberikan prioritas bantuan.

“PKK Kendal sudah memberikan bantuan beras vitamin kepada 89 keluarga sasaran, dan masing-masing keluarga menerima sebanyak 20 kg beras selama 3 bulan,” jelas Moh Toha. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version