KENDAL, Lingkarjateng.id – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah, mengharapkan relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Kaliputih, Kecamatan Singorojo bisa mendeteksi dini ancaman bencana serta langkah penanganannya usai menjalani pelatihan tanggap bencana pada 8–9 November 2024.
“Jadi masyarakat memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman-ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana,” ujar Huda.
Huda juga berharap pembentukan Destana di Desa Kaliputih bisa menghasilkan sejumlah dokumen penting terkait kebencanaan. Antara lain Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) yang terdiri dari berbagai unsur di desa hingga adanya Sistem Informasi Rencana Kontinjensi (Si Renkon) Desa.
Lalu, pengkajian ancaman bencana kapasitas dan kerentanan desa dan penyusunan rencana penanggulangan bencana.
Selain itu dengan adanya relawan Destana Kaliputih diharapkan bisa meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sumber daya untuk mengurangi risiko bencana.
“Destana Desa dapat mengalokasikan dana desa untuk program penanggulangan bencana sesuai dengan kebutuhan desa tersebut,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana)