KENDAL, Lingkarjateng.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal membentuk desa tangguh bencana (Destana) di Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kendal, Untung Tripuji Hartono, mengatakan bahwa dalam kegiatan pembentukan Destana Sidodadi tersebut dilakukan pemberian materi dan juga simulasi penanganan korban bencana.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, 26 hingga 28 Agustus 2024. Ini merupakan penutupan dan akan diadakan simulasi dengan melakukan adegan penanganan bencana,” ujarnya pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Untung menjelaskan bahwa pembentukan Destana bertujuan untuk mencegah dan melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana dari dampak yang membahayakan dan merugikan.
“Jadi masyarakat memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman-ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana,” ucapnya.
Dari pembentukan Destana Sidodadi tersebut, akan menghasilkan beberapa dokumen di antaranya pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) yang terdiri dari berbagai unsur di desa dan rencana kontijensi (renkon) desa.
“Lalu, pengkajian ancaman bencana kapasitas dan kerentanan desa dan penyusunan rencana penanggulangan bencana,” tambahnya.
Dirinya berharap agar Desa Sidodadi nantinya memiliki kemampuan mandiri dalam menghadapi ancaman bencana.
“Serta memulihkan diri dari dampak bencana itu sendiri,” harapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)