Pemkab Jepara Anggarkan Rp 600 Juta untuk Genjot Pariwisata

PANTAI KARTINI

MENGASYIKAN: Pantai Kartini Jepara menjadi salah satu sektor pariwisata kebanggaan Bumi Kartini. (Andhik Kurniawan / Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, telah menyiapkan anggaran berkisar Rp 600 juta setiap tahun. Anggaran tersebut, diperuntukkan untuk menggenjot peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Zamroni Leistiaza mengatakan, sektor pariwisata itu meliputi pengelola destinasi wisata dan pelaku pariwisata. Meliputi tempat wisata itu sendiri dan pemilik hotel atau restoran di tempat wisata. 

“Karena jika berbicara mengenai pariwisata, tidak bisa berjalan sendiri. Harus membangun bersama-sama. Anggaran ini adalah sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk peningkatan sektor pariwisata,” kata Zamroni, Rabu (1/12). 

Destinasi Wisata Udara Yoga, Duplikasi Kampung Bali di Kabupaten Jepara

Peningkatan SDM itu, lanjut dia, bisa berupa peningkatan kompetensi keahlian, sertifikasi pekerja, prasarana tempat maupun inovasi menu atau produk yang dijual. Dia menambahkan, anggaran tersebut juga bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-fisik. 

Selain itu, mengenai penggunaan barcode PeduliLindungi untuk sektor pariwisata, hingga kini pihaknya belum bisa menerapkan. Padahal, Pemerintah Pusat sudah sangat lama menerapkan aplikasi PeduliLindungi di berbagai wilayah dan sektor. 

“Sebelumnya kami sudah mengajukan (PeduliLindungi), agar ke depannya bisa digunakan di tempat pariwisata. Tapi saat ini masih tahap verifikasi,” imbuh Zamroni. 

Diketahui, kondisi pariwisata di Jepara telah kembali bangkit dan stabil. Meski demikian, pihaknya berharap hal itu tidak membuat masyarakat abai mengenai protokol kesehatan (prokes) mengingat Jepara masih bertahan di level 3. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version