Operasi Pasar Minyak Goreng, Pemkab Jepara Sediakan 8.796 Liter

MENDISTRIBUSIKAN: Bupati Jepara Dian Kristiandi membagikan minyak goreng bersubsidi kepada warga. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

MENDISTRIBUSIKAN: Bupati Jepara Dian Kristiandi membagikan minyak goreng bersubsidi kepada warga. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mendistribusikan minyak goreng bersubsidi ke sejumlah wilayah melalui kegiatan operasi pasar pada Rabu (2/3).

Iskandar Zulkarnain, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengatakan, operasi pasar tersebut dalam rangka untuk menekan harga jual minyak goreng, sehingga mampu membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan para ibu rumah tangga dalam melakukan aktivitas ekonominya.

“Untuk tahap pertama ada 6 lokasi, yakni Pasar Jepara II, Pasar Tahunan, Pasar Mlonggo, Pasar Bangsri, Pasar Kelet dan Pasar Tanggulasi Donorojo,” katanya.

Pemkab Jepara Ajak Pengusaha Dukung Energi Terbarukan

Ia mengatakan, pihaknya pun telah memantau harga minyak goreng di sejumlah pasar di Jepara. Hal ini untuk menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk menentukan solusi yang tepat.

 “Dari pantauan tim, sejumlah pasar di Kabupaten Jepara rata-rata berkisar mulai dari Rp 18.000 sampai dengan Rp 19.000 per liternya. Sedangkan minyak goreng subsidi yang kita distribusikan harganya mulai Rp 13.500 kemasan refill dan Rp 14.000 untuk kemasan botol per liternya” ujarnya.

Ia menuturkan, minyak goreng yang sudah didistribusikan untuk tahap 1 sebanyak 4.464, dengan rincian sebanyak 1.000 liter didistribusikan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan 3.464 ke sejumlah pasar.

Pemkab Jepara Bakal Ikut Sukseskan Harlah NU ke-99

“Total ada 8.796 liter, untuk tahap 1 didistribusikan sebanyak 4.464 liter, sedangkan sisanya yakni 4.332 akan di distribusikan di tahap 2 pada hari, Jumat (4/3) di 7 lokasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, rencananya akan ada penambahan minyak goreng subsidi dari bulog sebanyak 1.200 liter. Sembari ia berharap, agar pemerintah pusat terus mendistribusikan minyak goreng bersubsidi untuk menekan harga di pasaran.

“Untuk teknis dan jumlahnya, masih dikoordinasikan,” tandasnya.

Pemkab Jepara Dijadikan Tempat Studi Rencana Pembangunan

Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi yang turut memantau operasi pasar tersebut menyampaikan, bahwa operasi pasar sekaligus pembagian minyak goreng subsidi ini untuk membantu masyarakat di tengah kelangkaan yang terjadi.

“Semoga bisa membantu meringankan beban masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng saat ini,” harapnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)

Exit mobile version