JEPARA, Lingkarjateng.id – Dalam upaya memperdalam kemampuan kader Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di bidang public speaking, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara berkolaborasi dengan Fatayat NU Desa Sumanding mengadakan pelatihan public speaking. Kegiatan ini berlangsung di gedung Fatayat NU Desa Sumanding dengan dihadiri oleh para kader Fatayat NU dan masyarakat setempat.
Pelatihan yang bertajuk “Meningkatkan Kapasitas Public Speaking bagi Kader Nahdhiyin” ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan berbicara di depan umum, yang dianggap sangat penting dalam mendukung kegiatan dakwah dan sosial di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Tim KKN UNISNU Desa Sumanding, menyampaikan bahwa kemampuan public speaking adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap kader NU, terutama dalam menjalankan tugas-tugas organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Ketua Fatayat NU Desa Sumanding, Khanifah, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari Tim KKN UNISNU dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan kader Fatayat NU yang sering kali terlibat dalam berbagai forum dan kegiatan yang memerlukan kemampuan berbicara di depan publik.
Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan materi tentang dasar-dasar public speaking, teknik mengatasi rasa gugup, serta tips dan trik dalam menyampaikan pidato atau presentasi yang efektif. Materi disampaikan oleh Askan, narasumber yang berpengalaman di bidang komunikasi dan public speaking, yang juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk langsung mempraktikkan kemampuan berbicara mereka melalui sesi simulasi.
Salah satu peserta, yang merupakan kader Fatayat NU Desa Sumanding, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Kami sering kali dituntut untuk berbicara di depan banyak orang, baik dalam kegiatan pengajian maupun acara-acara sosial. Dengan pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri dan siap untuk tampil di depan umum,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para kader Fatayat NU Desa Sumanding, khususnya dalam menjalankan peran mereka di masyarakat. Tim KKN UNISNU juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih intensif antara UNISNU dan Fatayat NU dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Nahdlatul Ulama. (Lingkar Network | HMS – Lingkarjateng.id)