JEPARA, Lingkarjateng.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara melakukan pemantauan secara rutin terhadap hewan kurban sebagai bentuk persiapan menyambut hari raya Idul Adha.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kondisi kesehatan hewan serta memastikan tidak terjangkit penyakit.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Jepara, Mudhofir, menyampaikan langkah untuk memastikan kesehatan hewan kurban sudah dilaksanakan sekitar 1 bulanan.
Ia mengungkapkan jika tahun ini strategi pengecekan hewan kurban, dimulai dari kandangnya terlebih dahulu, sebelum dibawa ke pasar.
“Jika kesehatan dari kandangnya sudah baik, akan membuat daya tahan hewan baik juga. Meski, nantinya akan berbaur dengan hewan-hewan dari daerah lain ketika di pasar,” kata Mudhofir saat ditemui di Pasar Hewan kecamatan Mayong pada Kamis, 6 Juni 2024.
Terkait penanganan hewan yang terjangkit penyakit, pihaknya telah memberikan obat secara intensif di sentra-sentra ternak yang ada di Kabupaten Jepara sudah sekitar 1 bulan terakhir.
Ia juga menegaskan, telah melakukan pemeriksaan langsung ke pasar-pasar hewan seperti di Pasar Hewan Mayong.
“Sebelumnya, mulai dari hari Senin sudah melakukan pemeriksaan di pasar Keling dan Bangsri,” tambahnya.
Selama pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan penyakit seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan LSD (Lumpy Skin Disease) atau penyakit cacar. Hanya ditemukan penyakit kulit seperti gatal-gatal yang disebabkan oleh bakteri.
“Penyakit kulit ini tidak mempengaruhi rasa daging hewan tersebut. Hanya saja membuat hewan penderita tidak nyaman karena gatal,” imbuhnya.
Adapun pencegahan hewan terhadap wabah penyakit, pihaknya telah memberikan multivitamin agar daya tahan dan antibodi hewan tersebut meningkat.
Selain itu, juga sudah dilakukan vaksinasi dan mulai muncul kekebalan setelah 10 sampai 14 hari vaksin, serta kekebalan sempurna akan terlihat setelah 28 hari.
“Kami telah melakukan vaksinasi semenjak bulan-bulan kemaren, agar ketika mendekati hari raya Idul adha, kekebalan hewan sudah terlihat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)