Heboh, Warga Plajan Jepara Temukan Buaya Muara 400 Kilogram

EVAKUASI: Tim BPBD Jepara bersama warga dan relawan saat menangkap buaya yang lepas dari objek wisata Akar Seribu. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

EVAKUASI: Tim BPBD Jepara bersama warga dan relawan saat menangkap buaya yang lepas dari objek wisata Akar Seribu. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara berhasil mengevakuasi seekor buaya muara dengan panjang hampir 3 meter dengang berat 400 kilogram yang sempat gegerkan warga Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji. Hal ini dibenarkan oleh Jumani yang biasa disapa dengan Mbah Jo (52) selaku tim relawan dan pengurus obyek wisata Akar Seribu, yang mengevakuasi buaya tersebut, saat di hubungi, Jumat, (11/3).

Ia mengungkapan, buaya muara berjenis kelamin jantan tersebut merupakan titipan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Pati yang sejak tahun 2017 lalu dititipkan di obyek wisata Akar Seribu untuk sarana edukasi para pengunjung.

“Sudah sejak 2017 dititipkan BKSDA Pati untuk sarana edukasi di obyek wisata Akar Seribu,” katanya.

Ular Piton Sepanjang 3,8 Meter Ditemukan Warga Kebonagung Rembang

Ia menjelaskan, baru pertana kali buaya tersebut terlepas dari tempatnya. Hal ini lantaran buaya berhasil memanjat kolam dan tebing pembatas, sehingga bisa keluar dari tempatnya.

“Baru kali ini semenjak di titipkan di obyek wisata Akar Seribu. Alhamdulillah langsung terpantau, sehingga tidak masuk ke pemukiman warga,” jelasnya.

Ia berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Selain itu, ia juga meminta maaf karena telah menggegerkan warga setempat.

“Untuk saat ini kami sudah menempatkan di tempat yang aman, sesuai anjuran dari tim BPBD dan BKSDA, semoga ini yang pertama dan terakhir, dan saya mohon maaf karena telah menggegerkan warga sekitar,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)

Exit mobile version