JEPARA, Lingkarjateng.id – Ratusan siswa mengikuti talkshow Pengusaha Muda yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara bekerjasama dengan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Jepara.
Kegiatan berlangsung di gedung Auditorium perpustakaan lantai 4 Unisnu Jepara, itu mendatangkan dua narasumber yakni, Wulan Rudi Prasetyo selaku Ketua Hipmi Jawa Tengah dan Alfreno Kautsar Ramadhan selaku Sekretaris Nasional Penerus Negeri.
Ketua BPC Hipmi Jepara Zaenal Afrody saat memberikan sambutan menyinggung soal mental anak-anak muda di Jepara yang bermental bos atau pengusaha.
“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kedepannya bermunculan pengusaha-pengusaha muda yang bisa mewarnai Jepara dan mendongkrak perekonomian di Jepara,” kata Zaenal Afrody .
Ia menambahkan, siapapun bisa memulai usaha, tanpa harus memiliki modal yang besar. Dengan memanfaatkan teknologi , khususnya gadget atau handphone yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis online.
Sementara itu, salah satu narasumber pada kegiatan ini, Alfreno Kautsar Ramadhan menjelaskan bahwa kegiatan talkshow tersebut memang berkaitan dengan strategi anak muda untuk menjadi pengusaha atau minimal bos untuk dirinya sendiri.
Ia mengaku jika Gen z atau kalangan anak muda saat ini, bakal menopang bagaimana perekonomian Indonesia Emas pada tahun 2045 nantinya.
“Antusias para peserta pada kegiatan ini sangat luar biasa, kami sangat optimis dengan bonus demografi saat ini. Potensi dan keinginan anak muda, perlu mendapatkan wadah lebih agar semakin optimal,” kata Alfreno yang juga seorang Executive Director of Inspire IDN.
Ia memberi kebebasan untuk para anak muda, baik menjadi professional worker maupun menjadi pengusaha yang penting ada keinginan untuk maju. Pihaknya menegaskan, jika menjadi pengusaha itu lebih enak, sebab tidak ada tuntutan baginya serta bebas mengeksplor kemampuan dan kemauan dalam mengelola usaha tersebut.
“Jadi pengusaha selain punya penghasilan sendiri, bisa bermanfaat bagi orang lain, dengan menciptakan lapangan kerja bagi mereka,” tambahnya.
Ia menyebutkan potensi wisata yang ada di Jepara ini sangat luar biasa, selain furniture-nya yang sudah mendunia. “Semoga kedepannya ada sosok anak muda dalam mengelola pemerintahan di Jepara, sehingga potensi wisata bisa lebih dikembangkan,” pungkasnya. . (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)