JEPARA, Lingkarjateng.id – Warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, menemukan sampah medis yang dibuang dan dibakar secara sembarangan di dekat area Makam Dowo desa setempat.
Hal tersebut terungkap setelah warga setempat mencium bau menyengat dari pembakaran sampah tersebut pada Selasa malam, 1 Oktober 2024.
Pembuangan limbah tersebut ternyata tidak hanya terjadi di satu lokasi saja. Warga juga menemukan ratusan kantong plastik berisi berbagai jenis sampah medis dan lubang galian tidak jauh dari lokasi penemuan pertama. Bahkan, beberapa obat yang ditemukan memiliki tanggal kedaluwarsa hingga tahun 2028.
Ketua RT Dukuh Gempol RT 03/RW 02, Desa Mambak, Komari, mengatakan bahwa sebelumnya ada warga yang meminta izin penggunaan lahan tersebut untuk digunakan sebagai tempat penyortiran limbah.
“Hari Minggu sudah dibakar dan malamnya yang sewa lahan baru ke rumah saya, bilangnya untuk sortir dan tidak bilang barangnya dari mana,” katanya pada Rabu, 2 Oktober 2024.
“Bilangnya nanti akan ada pemilihan, nanti yang bisa digunakan akan digunakan lagi. Tidak bilang kalau mau dibakar di sana. Pak Petinggi (kepala desa) juga bilang kalau dibuat nyortir boleh, tapi kalau untuk tempat pembakaran tidak boleh,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Komari berharap pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas untuk menangani permasalahan tersebut.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera membersihkan area tercemar yang digunakan tempat pembakaran.
“Hal ini tentunya harus ada tindak lanjut dari pihak-pihak terkait, kita sebagai masyarakat tidak tahu harus bagaimana menangani limbah ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)