JEPARA, Lingkarjateng.id – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memprioritaskan dua hal dalam pembangunan daerah, yaitu infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut lantaran adanya beberapa bangunan sekolahan se-Kabupaten Jepara yang mengalami kerusakan lantaran sempat tidak difungsikan saat pandemi Covid-19.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jepara dari Fraksi Nasdem, Nur Hidayat, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu menyampaikan dua prioritas tersebut kepada dinas terkait saat rapat kerja bulanan.
Ia menyebutkan total ada sekitar 200 titik kerusakan Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Jepara, baik kerusakan ringan hingga berat.
“Kami beri perhatian khusus terhadap kerusakan ini. Total sekitar Rp 29.425.000.000 untuk rehabilitasi SD,” kata Nur Hidayat saat ditemui di Kantor DPRD Jepara pada Selasa, 14 Januari 2025.
Ia menghimbau kepada segenap guru dan kepala sekolah untuk tidak memakai ruangan kelas yang rusak karena menimbulkan ketidaknyamanan saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Nur Hidayat juga meminta kepada segenap kepala sekolah ataupun guru untuk melaporkan kerusakan yang terjadi agar segera dilakukan penanganan.
“Pendidikan perlu lebih dioptimalkan, guna mengurusi kasus sosial di Jepara. Masih dijumpai anak punk, kenakalan remaja dan lainnya karena faktor tersebut,” ucapnya.
Terakhir, ia berharap kepada segenap guru untuk menjadi teladan bagi murid-muridnya baik di dalam maupun diluar kelas. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)