Jepara Genjot Promosi Sektor Pariwisata

pemenang duta wisata kabupaten jepara 2021

MEMBANGGAKAN: Syahrul Habib Maulana (dua dari kiri) terpilih sebagai Mas Jepara dan Efie Rohmatin Marfuah (dua dari kanan) terpilih sebagai Mbak Jepara.

JEPARA – lingkarjateng.id, Meskipun tahun ini tidak ada pemilihan duta wisata tingkat provinsi. Namun, untuk memacu generasi muda mengenalkan dan mempromosikan sektor pariwisata di daerah Bumi Kartini, Pemerintah Kabupaten Jepara mengadakan pemilihan di tingkat kabupaten.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza mengatakan, meski tidak ada pemilihan tingkat provinsi, pemerintah daerah tetap menggelar dengan alur penilaian tes wawancara, tes kemampuan bahasa asing, dan pengetahuan umum yang diikuti peserta hingga 150 orang.

“Peserta tahun ini terbanyak dibanding tahun-tahun yang lalu, karena mungkin sedang pandemi sehingga saat siswa belajar di rumah memberikan lebih banyak waktu untuk ikut berpartisipasi,” kata Zamroni saat babak final Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Jepara di Hotel Sekuro Village Jepara, Rabu (3/11).

Dari jumlah 150 peserta itu, babak final menampilkan 15 pasang peserta atau 30 orang hasil penyaringan sebelumnya. Selanjutnya, setelah melewati rangkaian tes pada babak final, Syahrul Habib Maulana (perseorangan) terpilih sebagai Mas Jepara. Sedangkan Mbak Jepara diraih Efie Rohmatin Marfuah (SMA N 1 Tahunan). Keduanya ditetapkan sebagai Duta Wisata Kabupaten Jepara tahun 2021.

Sementara itu, Bupati Jepara, Dian Kristiandi berpesan kepada generasi muda di daerahnya untuk mempertahankan kepribadian sebagai orang timur. Selain itu, dia juga berpesan kepada para peserta untuk terus belajar mengenal lingkungan dan mengenalkan Jepara di seluruh dunia.

“Dengan prestasi yang Adik-Adik raih, Anda menjadi inspirasi bagi generasi muda yang lain. Untuk itu saya harap selalu berperilaku yang baik dan mempunyai karakter yang bisa dibanggakan. Pertahankan perilaku dan kepribadian orang timur,” pesannya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version