Candi Sukuh dan Ceto Dibuka Terbatas, Pengunjung Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

ILUSTRASI: Penampakan Candi Sukuh yang berada di Desa Berjo, Ngargoyoso. (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.ID)

ILUSTRASI: Penampakan Candi Sukuh yang berada di Desa Berjo, Ngargoyoso. (ISTIMEWA/LINGKARJATENG.ID)

KARANGANYAR, Lingkarjateng.id  – Candi Sukuh di Desa Berjo, Ngargoyoso dan Candi Ceto di Desa Gumeng Jenawi Karanganyar Jateng bakal dibuka untuk umum pada Sabtu (9/10/21).

Pembukaan yang akan dilakukan tersebut, masih secara terbatas. Sebelumnya, pada Selasa (5/10/21) dan Kamis (7/10/21) telah dilakukan simulasi operasionalisasi 2 candi yang cukup populer sebagai obyek wisata di Karanganyar tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titiw Sri Jawoto mengatakan, simulasi maupun operasional dua candi diawasi BPCB Jawa Tengah sebagai institusi yang menaungi obyek cagar budaya tersebut.

Dalam simulasi yang dijalankan, pengunjung wajib mengenakan masker, menjaga jarak, mematuhi batas durasi kunjungan, berusia cukup dan telah memperoleh vaksin.

Baca juga:
Minta BPCB Segera Buka Candi Cetho dan Sukuh

Petugas hanya mengizinkan pengunjung yang membuktikan telah divaksin dengan sertifikat/surat vaksin, baik itu bukti cetak maupun digital. Selain itu, usia kurang dari 12 tahun dilarang masuk.

“Cukup melegakan juga akhirnya dua candi ini diizinkan buka untuk umum. Yang paling penting menaati aturan prokes. Level 2 PPKM bukan berarti bebas melakukan aktivitas. Justru harus lebih taat lagi. Terutama di ruang publik,” kata Titis.

Dijelaskannya, dua candi tersebut ditutup sejak Juli 2021 atau masa PPKM darurat. Meski ditutup, namun masih banyak pengunjung tiba di luar pagar untuk berswafoto dan berlama-lama di sana.

Tindakan tersebut dinilai Titis, malah berpotensi mengundang masalah karena berkerumun.

“Bergerombol di luar. Foto berpanorama candi. Mereka memang tidak bisa masuk. Tapi malah di luarnya dan berkerumun. Dengan pembukaan obyek wisata candi, kondisi demikian bisa diantisipasi. Malah masuk saja,” kata Titis.

Baca juga:
Pemulihan dari Pandemi, Ratusan Objek Wisata di Jateng Dibuka Secara Terbatas

Apabila uji coba yang dijalankan berlangsung baik, dengan tanpa ada kasus Covid-19, serta pengunjung bisa tertib, terbuka kemungkinan, Candi Cetho dan Candi Sukuh bisa segera dibuka oleh BPCB. (LingkarNetWork/Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version