DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak berencana menyiapkan dan memfasilitasi tradisi bus yang membawa jamaah haji tawaf mengelilingi Alun-Alun Kabupaten Demak pada tahun 2024 mendatang.
Bupati Demak, Eisti’anah menyampaikan bahwa Pemkab Demak bersama pihak terkait akan lebih mempersiapkan dan menambah fasilitas untuk tradisi bus tawaf di Alun-Alun di tahun 2024 mendatang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenag, Kesra, IPHI, dan pihak terkait, akan menghidupkan kembali untuk tradisi bus berputar mengililingi Alun-Alun tujuh kali,” kata Bupati Demak, Senin, 29 Mei 2023.
Eisti juga menjelaskan bahwa mengelilingi atau tawaf di Alun-Alun Demak memang menjadi tradisi tatkala ada jemaah haji yang hendak menjalankan ibadah di kota Mekah.
“Jadi seperti orang mau tawaf berputar tujuh kali dan meminta izin (simbolis) sebelum tawaf di Ka’bah,” ungkapnya.
Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman dan kondisi Alun-Alun Kabupaten Demak yang memang tidak seluas dulu, maka terdapat garis tengah pembatas jalan.
Walaupun demikian, pihaknya mengaku akan mempersiapkan tradisi tersebut dengan baik. Sebab pada tahun ini, tradisi bus mengilingi Alun-Alun Demak sudah kembali dilakukan saat keberangkatan kloter lima, keberangkatan ketiga, sampai kloter terakhir.
“Alhamdulillah prosesi tradisi tersebut sudah dilakukan kembali pas kloter kelima sampai akhir, dan tahun depan akan lebih kami persiapkan dengan baik,” tandasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)