ODGJ di Pati Meningkat, Dinsos: Ndak Kuat

HL 7 1

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati, Muhtar saat memberi keterangan di hadapan awak media. (Aziz Afifi/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Pati kian meningkat. Hal itu terlihat dari intensitas penemuan ODGJ di Bumi Mina Tani.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pati, Muhtar mengatakan, tidak semua masalah ODGJ dapat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Pati, terutama melalui Dinsos. Karena itu, pihaknya mengaku sangat terbantu dengan adanya sejumlah elemen masyarakat yang ikut peduli dalam proses penanganan ini.

“Yang kita fasilitasi tidak bisa semuanya, kadang sudah ditangani masyarakat, ormas, Pemerintah Desa. Kalau hanya tanggung jawab Dinsos semua ndak kuat. Sehingga masyarakat, Pemerintah Desa, dan ormas bisa gayung sambut bersama menangani permasalahan sosial bersama,” ujarnya saat ditemui seusai acara pemberian santunan kematian di area Pendopo Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu.

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Pati Meningkat Selama Pandemi

Ia menambahkan, frekuensi penemuan ODGJ di Kabupaten Pati dapat dikatakan sering. Dalam setiap minggunya, pihaknya sibuk memfasilitasi sejumlah ODGJ yang ditemukan di Kabupaten Pati.

“Rata-rata setiap minggu kita menemukan, memandikan, menggantikan pakaian, memfasilitasi di rumah singgah dengan upaya menemukan keluarganya memfasilitasi menampung di panti dan sebagainya,” terang pria lulusan S3 itu.

Muhtar menambahkan, biasanya dalam penemuan ODGJ ini terdapat di beberapa titik. Khususnya di titik sentral publik atau tempat aktivitas publik. “Bisa Pasar, tempat area publik lainnya,” lanjutnya.

Ditanya terkait jumlah ODGJ yang ada, Muhtar tidak menjelaskan secara detail. Namun dalam keterangannya, dalam satu minggu, angka penemuan ODGJ tidak sampai 10 orang. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version