Nguri-nguri Budaya Kudus, Dinarpusda Buka Kelas Tari

Dinarpusda Kudus

Ninik Mustikawati, Fungsional Pustakawan dan Sub. Koordinator Dinarpusda Kudus (Falaasifah/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dalam rangka menjadikan perpustakaan tidak hanya memfasilitasi bidang pendidikan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpusda) Kudus kembali membuka kelas pelatihan baru yakni Kelas Tari yang diharapkan bisa memberikan keterampilan bagi peserta dan juga sebagai ajang untuk nguri-nguri kebudayaan daerah. 

“Kelas Tari sendiri merupakan rencana yang sudah lama dipikirkan, salah satu tujuan di bukanya kelas tari adalah untuk melestarikan budaya terutama budaya daerah” ungkap Kepala Dinas dan Kearsipan Kudus Wahyu Haryanti, melalui Fungsional Pustakawan dan Sub. Koordinator, Ninik Mustikawati, pada Jumat (04/03).

Ia menyatakan, persyaratan untuk bisa mengikuti pelatihan kelas tari ini minimal anak kelas 3 Sekolah Dasar (SD). “Kemarin kami sudah diskusi dengan pelatih tarinya, usianya mulai kelas 3 SD. Namun, ibu-ibu juga boleh mendaftar, laki-laki dan perempuan juga bisa, karena nanti yang akan diajarkan adalah Tari Batok Barong,” jelasnya.

Dinas Arpus Rembang Ingin Sediakan Pojok Baca di Event OPD

Ia juga menjelaskan bahwa tari yang nanti akan diajarkan bertema permainan dengan menggabungkan antara Tari Barong dengan Batok. “Ini jenis tarian baru, harapannya akan menjadi tari khas Kudus karena memang diciptakan oleh orang Kudus, yakni Ibu Winarni Setyoningrum yang nantinya sebagai pengajar kelas tari di sini,” imbuhnya.

Bagi masyarakat yang tertarik mengikuti kelas tari ini, bisa mendaftar secara langsung ke Dinarpusda atau bisa menghubungi pihak yang terkait. “Kita buka pendaftaran mulai tanggal 1 Maret hingga 15 Maret, dan jumlah maksimal pesertanya adalah 25 orang. Nanti hanya dibuat satu kelas saja, dan waktu pelatihannya berlangsung selama 6 kali pertemuan,” jelasnya.

Pelatihan yang direncanakan akan membuka kelas perdananya pada tanggal 16 Maret mendatang, diharapkan bisa berkontribusi untuk menunjang keterampilan masyarakat dan juga untuk melestarikan budaya daerah.

Tumbuhkan Minat Baca, Arpusda Pati Gencarkan Perpustakaan Keliling

“Harapannya dapat meningkatkan literasi dan kompetensi bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, untuk kelas tari sendiri dapat berkontribusi dalam mengembangkan dan nguri-nguri budaya tari,” harapnya.

Saat ini pendaftar Kelas Tari sudah ada empat peserta, namun pihaknya menyatakan banyak masyarakat yang antusias untuk bisa bergabung di pelatihan kelas tari ini. “Sudah banyak yang tanya-tanya, tapi yang sudah pasti mendaftar ada 4 orang,” katanya.

Perlu diketahui, sejak beberapa tahun yang lalu Dinarpusda Kudus tidak hanya memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan membaca dan meminjam buku saja. Namun juga memberikan fasilitas pelatihan keterampilan yang berguna bagi masyarakat. Adapun bentuk pelatihan yang selama ini difasilitasi oleh Dinarpusda Kudus yaitu Kelas Komputer Dasar, Kelas Komputer Lanjutan, Kelas Merajut, dan kelas yang terbaru yakni Kelas Tari. (Lingkar Network I Falaasifah – Lingkarjateng.id).

Exit mobile version