Raup 11,3 Juta Suara, KPU Tetapkan Luthfi-Yasin Pemenang Pilgub Jateng 2024

Ahmad Lutfi Taj Yasin Maimoen

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. (Antara/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) resmi menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin, sebagai pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub Jateng) 2024.

Hal itu diketahui dari hasil rapat pleno terbuka “Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024” di kantor KPU Jateng, Jalan Veteran, Kota Semarang, pada Sabtu malam, 7 Desember 2024.

Penandatanganan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jawa Tengah itu dilakukan oleh KPU Jateng, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, dan saksi dari kedua paslon.

Rapat pleno dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan rekapitulasi suara dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Proses berlangsung kondusif dan selesai lebih cepat, yaitu pada pukul 20.00 WIB.

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, menjelaskan bahwa paslon nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi, memperoleh 7.870.084 suara dan hanya unggul di tiga kabupaten/kota. Sementara itu, paslon nomor urut 02, Luthfi-Yasin, berhasil meraih 11.390.191 suara dan unggul di 32 kabupaten/kota.

“Jadi, hasilnya, suara terbanyak diraih paslon 02. Hasil ini akan dituangkan dalam keputusan resmi. Selanjutnya, kita tinggal menunggu apakah ada pengajuan sengketa ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Handi dalam konferensi pers usai rapat pleno.

Jika tidak ada sengketa di MK, kata Handi, penetapan calon terpilih dapat dilakukan pada Januari 2025. Namun, jika ada gugatan, penetapan baru akan dilakukan pada 7 Februari 2025 setelah adanya putusan MK.

Selama proses rekapitulasi di tingkat KPU Jateng, Handi menyebut tidak ada keberatan dari kedua pihak saksi paslon.

“Saksi dari kedua paslon tidak menunjukkan keberatan, bahkan mereka cenderung mendorong untuk segera membacakan hasilnya. Kami memastikan bahwa semua pengadministrasian telah dilakukan dengan baik dan profesional,” tambahnya.

Handi menyebut, proses rekapitulasi di KPU Jateng juga dinilai cepat karena komunikasi yang baik antara pengawas di tingkat TPS hingga provinsi. Menurutnya, kesalahan yang ditemukan pada tahap awal langsung diperbaiki di tingkat desa/kelurahan atau kecamatan.

“Kami berhasil mengunggah 100 persen data dari 500 ribu lebih TPS dalam waktu tiga hari. Semua dokumen master di TPS telah diperiksa dan diperbaiki jika ada kekeliruan,” pungkas Handi. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version