BATANG, Lingkarjateng.id – Ratusan petani yang tergabung dalam Komunitas Omah Tani di Kabupaten Batang menaruh harapan besar untuk Fauzi Fallas agar bisa menyejahterakan kehidupan para petani.
Sebagai putra daerah asli Batang, Fauzi Fallas dinilai paham masalah pertanian dan membawa program yang pro-petani.
Ketua Omah Tani, Tahroni, mengatakan bahwa petani percaya Fauzi Fallas mampu meningkatkan pendapatan, menstabilkan harga produk pertanian, dan menyejahterakan petani di Batang.
“Kami juga mendoakan saudara sesama Nahdliyin, Haji Fauzi Fallas, agar terpilih sebagai bupati,” ujar Tahroni.
Menanggapi banyaknya dukungan untuk dirinya, Fauzi Fallas berjanji akan memperhatikan nasib para petani jika terpilih menjadi Bupati Batang 2024-2029. Fallas mengatakan bahwa petani merupakan motor penggerak ekonomi dan harus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, khususnya di Kabupaten Batang.
“Apabila terpilih menjadi bupati, saya akan memperhatikan nasib para petani. Kepala daerah harus hadir memperjuangkan nasib mereka,” kata Fauzi Fallas di Pasar Krempyeng, Batang, pada Rabu, 18 September 2024.
Fauzi Fallas sendiri mengusung Program Kartu Batang Usaha (KBU). Program tersebut dinilai cocok untuk memberdayakan petani lokal di Kabupaten Batang. Program KBU tersebut bakal memberikan akses modal, pelatihan, dan pendampingan usaha, serta akses pasar.
Program tersebut dipercaya mendorong produk-produk pertanian lokal dapat dipasarkan secara luas dengan membuka akses ke platform e-commerce yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Sebagai informasi, hadir lebih dari 500 orang gabungan petani dan warga Nahdliyin di Pasar Krempyeng, Dukuh Cepoko, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, dalam acara bertajuk “Pasar Krempyeng Nahdliyin Peduli Tani”. Acara tersebut diinisiasi oleh Komunitas Omah Tani dan Perempuan Nahdliyin Bersatu.
Para petani dengan penuh semangat mendoakan Fauzi Fallas agar jika terpilih menjadi bupati bisa menyejahterakan nasib para petani di Batang.
Sebagai bentuk aksi solidaritas untuk meringankan beban petani, Perempuan Nahdliyin Bersatu memborong aneka sayuran dari petani, kemudian dibagikan secara gratis dalam acara yang digelar di Pasar Krempyeng tersebut. (Lingkar Network | HMS – Lingkarjateng.id)