Stok Alat Suntik Vaksin Pfizer di Pati Minim

ILUSTRASI: Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pati, belum lama ini. (AZIZ AFIFI/LINGKARJATENG.ID)

ILUSTRASI: Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pati, belum lama ini. (AZIZ AFIFI/LINGKARJATENG.ID)

PATI, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati dr. Aviani Tritanti Venusia mengatakan, pihaknya masih mengalami kendala ketersediaan alat suntik vaksin. Utamanya untuk vaksin jenis Pfizer.

“Masih belum mencukupi kebutuhan, ” jelasnya, saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (4/11/21). 

Ia mengatakan, Kabupaten Pati membutuhkan vaksin sebanyak 223 ribu dosis. Sedangkan alat suntik yang datang baru mencapai 55 ribu. 

“Terima alat suntik hari ini sama kemarin sebanyak total 55 ribu. Tapi sudah terpakai sebagian lho yaa. Karena sudah terdistribusikan ke puskesmas-puskesmas,” ujarnya. 

Pada Kamis (4/11/21) kemarin, pihaknya baru saja mengambil alat suntik kembali. Pada kesempatan itu, pihaknya menerima alat suntik sebanyak 35 ribu.

“Alhamdulillah hari ini kami ambil lagi alat suntik untuk vaksin yang dari Pfizer sebanyak 35 ribu,” katanya. 

Sedangkan untuk alat suntik vaksin lain, ia mengaku masih aman. Misalnya, alat suntik untuk vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca sejauh ini ketersediaannya masih tergolong aman. 

“Sedangkan untuk vaksin Sinovac dan AstraZeneca, stok alat suntik aman,” tutupnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version