Polresta Surakarta Vaksinasi 638 Siswa SD

kirian2 1

MEMOTIVASI: Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak saat memberi semangat siswa SD dalam kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Gelora Bung Karno Manahan Solo, Rabu (22/12). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SOLO, Lingkarjateng.id – Polres Kota (Polresta) Surakarta melaksanakan vaksinasi terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun sebanyak 638 siswa dari enam sekolah dasar (SD) yang digelar di Gelora Bung Karno Manahan Solo, Rabu (22/12).

Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, Polresta Surakarta melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 638 siswa dari enam SD mendukung program pemerintah, di mana Pemkot Surakarta sudah melaksanakan sejak Selasa (21/12). Enam SD tersebut, yakni SD Negeri Manahan, SD Kristen Manahan, SD Mangkuyudan, SD Purwotomo, SD Tegal Ayu, dan SD Tegal Sari dengan total 638 sasaran.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun terutama yang menempuh pendidikan SD di Surakarta. Kami mendapatkan pelaksanaan vaksinasi di enam SD dengan target 638 sasaran dan akan diselesaikan dua hingga tiga hari ke depan,” kata Kapolres.

Vaksinasi Anak di Jepara paling Lambat Januari 2022

Pelaksanaan vaksinasi anak pada hari pertama (Rabu, 22/12), sudah menyuntik sebanyak 325 anak dari target 638 anak.
Kapolresta mengatakan hingga Rabu (22/12) siang, untuk kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) tidak ada. Anak-anak yang divaksin terlihat senang, karena ruangan vaksinasi di Gelora Bung Karno Manahan didesain dengan ramah anak dan menyampaikan vaksinasi itu menyenangkan, menyehatkan, dan melindungi anak-anak dari bahaya terkonfirmasi Covid-19.

“Ruang vaksinasi didesain ramah anak dengan hadirnya tokoh-tokoh Superhero membuat anak seolah-olah tidak berada di ruang vaksinasi. Anak-anak senang, menyehatkan, dan tentunya akan terlindungi dari Covid-19,” katanya.

Menurut dia, kegiatan vaksinasi dengan melibatkan anggotanya yang mengenakan kostum tokoh Superhero untuk menghibur anak-anak supaya mereka tidak merasa takut dan gundah saat divaksin. Sehingga, vaksinasi anak berjalan lancar, aman, dan menyehatkan. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version