Targetkan Zero Knalpot Brong, Polda Jateng Gencarkan Razia

zero knalpot brong

ILUSTRASI: Penindakan knalpot brong atau knalpot tidak standar di satuan wilayah Ditlantas Polda Jawa Tengah. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Dalam rangka menuju zero knalpot brong, Ditlantas Polda Jawa Tengah menggencarkan razia knalpot brong di sejumlah jajaran Polres kabupaten maupun kota. Hasilnya sampai Sabtu (22/1) lalu, tercatat ada 7405 kendaraan terjaring razia knalpot brong di 35 satuan kewilayahan se-Jawa Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho, Minggu (23/1). Berdasarkan data yang pihaknya sebutkan, rincinya sepeda motor terbanyak yang terjaring razia terdapat di Polrestabes Semarang dengan jumlah 1480 kendaraan.

Musnahkan Knalpot Brong, Polres Kudus Tertibkan Bengkel-Bengkel

Sedangkan terbanyak kedua, terjaring di wilayah Polresta Surakarta dengan 486 kendaraan, Polres Blora dengan 313 kendaraan serta Polresta Banyumas dengan 295 kendaraan. “Kegiatan ini dilakukan untuk menuju zero knalpot brong,” kata Kombes Agus.

Kombes Agus menjelaskan, pelanggar pengguna knalpot Brong dikenakan sanksi yang diberikan sebagaimana disebutkan dalam pasal 285 ayat (1), Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas. Adapun pelanggar, selain dikenai tilang juga diwajibkan mengganti knalpot brong dengan knalpot standar.

Ratusan Motor Knalpot Brong Terjaring Razia Polres Rembang

Kesempatan yang sama, Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menambahkan, kegiatan razia knalpot tidak standar ini digelar masif oleh Polda Jateng sejak tanggal 10 Januari 2022 lalu.

Tidak hanya razia, jajaran kepolisian hingga level Polsek juga menggelar penyuluhan kepada masyarakat termasuk pemilik toko dan penjual knalpot brong. Kabidhumas itu menyebut, kegiatan Polda Jateng dalam rangka zero knalpot brong ini juga mendapat banyak dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

“Masyarakat sangat mendukung. Karena selain mengganggu kenyamanan lingkungan, knalpot brong tidak standar juga dapat mengakibatkan sesama pengguna jalan kehilangan konsentrasi. (Lingkar Network | Adhik Kurniawan – Koran Lingkar)

Exit mobile version