BLORA, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah (Jateng), Abdullah Aminudin, menilai pasar tradisional harus dihidupkan kembali di tengah gempuran pasar online.
Menurutnya, pasar tradisional perlu dihidupkan kembali untuk mendukung ekonomi kerakyatan.
“Saya sedang merumuskan bagaimana pasar tradisional harus bisa bernafas kembali,” katanya saat kunjungan ke Blora, baru-baru ini.
Menurutnya, upaya tersebut perlu peran pemerintah daerah (pemda) untuk menggandeng para pengusaha yang ada di daerah untuk dapat meramaikan pasar tradisional.
Aminudin menjelaskan bahwa peramaian pasar tradisional dapat dilakukan dengan menggelar event bulanan.
“Dari event yang digelar pemerintah daerah di pasar tradisional menjadikan efek baik untuk lokasi pasar tersebut,” katanya.
Menurutnya, jika pasar tradisional kembali ramai maka dapat meningkatkan omzet para pedagang.
“Pasar itu kan kalau banyak yang mendatangi dengan otomatis laku,” katanya.
Ia mengaku iba kepada para pedagang di pasar tradisional yang pulang tanpa membawa uang atau tanpa menjual barang apa pun karena sepinya pengunjung.
“Semisal ada event pekan diskon sebagaimana yang ada di marketplace, pasti pasar tradisional akan ramai pengunjung,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa di Wilayah Kabupaten Blora banyak distributor berbagai perusahaan. Sehingga, hal itu dapat menjadi opsi atau sarana kolaborasi antara pemerintah dengan pengusaha untuk menghidupkan pasar tradisional. (Lingkar Network | Eki Wicaksono – Lingkarjateng.id)