DPRD Kudus Ajak Masyarakat Fokus Perangi Covid-19

DPRD Kudus Ajak Masyarakat Fokus Perangi Covid-19

DPRD Kudus saat melakukan vaksinasi booster, baru-baru ini. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus mengajak seluruh masyarakat Kudus untuk fokus mengatasi penyebaran Covid-19 dan meminta masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dalam situasi yang masih sulit seperti sekarang ini.

“Budayakan hidup dengan protokoler kesehatan, dan jaga stamina, jangan sampai kecapekan,” ujar Ketua DPRD Kudus Masan pada Kamis (3/3).

Masan juga meminta kepada seluruh masyarakat Kudus untuk rutin melakukan olahraga di tengah cuaca yang ekstrem dan tidak menentu seperti sekarang.

“Jangan paksakan untuk aktivitas di luar rumah apabila sudah merasa meriang atau timbul gejala flu. Cepat istirahat dan konsumsi minuman dan makanan yang dapat meningkatkan vitamin dan energi tubuh,” himbaunya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kudus Muhtamat mengatakan, selain menjaga kesehatan, penanganan covid-19 harus dilakukan dengan ikut serta menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.

DPRD Kudus Awasi Penyaluran Bansos Program Sembako

“Masyarakat harus pandai membaca situasi, kita sudah pengalaman dengan kasus yang kemarin, kita harapkan masyarakat jangan sampai lengah. Dan sebisa mungkin ikut menyukseskan vaksinasi agar kekebalan tubuh menjadi baik sehingga tidak terkonfirmasi positif covid-19,” ucapnya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi, baik vaksinasi booster maupun vaksin anak-anak, harus tetap digencarkan. Anak-anak harus diajari untuk menyikapi vaksin dengan gembira, sama halnya dengan warga baik dari remaja, dewasa, hingga lansia agar menyikapi vaksin booster dengan gembira.

“Mumpung pemerintah masih menggratiskan dan tidak ada tarif, maka masyarakat harus antusias untuk mengikuti vaksin,” imbuhnya.

Diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mencatat data warga terkonfirmasi Covid-19 sejak 2020 hingga Maret 2022 ada sebanyak 18512 warga. Dari 18512 warga yang terkonfirmasi Covid-19, 1404 warga dinyatakan meninggal, dan 16510 warga dinyatakan sembuh.

Sementara, data per Rabu, 2 Maret 2022 ada sebanyak 84 warga dirawat di rumah sakit, 84 warga yang dirawat tersebut merupakan warga yang terkonfirmasi dengan gejala dan disertai komorbid. Selain itu, ada sebanyak 514 warga yang isolasi mandiri, dan 1 warga isolasi terpusat di Asrama Politeknik Kudus.

Dengan catatan kasus terkonfirmasi Covid-19 itu, pihak DKK Kudus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, melengkapi vaksinasi hingga dosis tiga (vaksinasi booster) dan menjaga pola hidup sehat. (Lingkar Network | Alifia Elsa Maulida – Koran Lingkar)

Exit mobile version