PATI, Lingkarjateng.id – Kabupaten Pati akan kembali menjadi pusat perhatian pencinta dunia akuatik dengan diselenggarakannya Joyokusumo Aquatic Combat 2024. Kompetisi yang akan digelar pada Minggu, 29 September 2024 mendatang, bakal menjadi ajang berkumpulnya komunitas akuatik se-Karesidenan Pati dan sekitarnya.
Perhelatan Joyokusumo Aquatic Combat yang digelar setiap tahun itu menghadirkan empat kategori perlombaan menarik: Cupang, Aquascape, Guppy, dan Chana. Tidak hanya sekadar lomba, Joyokusumo Aquatic Combat bertujuan untuk menghidupkan kembali dunia akuatik di Pati.
Selain itu, acara tersebut juga sekaligus mempererat hubungan antarkomunitas pencinta akuatik, baik dari dalam maupun luar Karesidenan Pati. Tahun ini, peserta dari kota-kota lain juga diharapkan turut ambil bagian dengan pendaftaran yang sudah mulai dibuka sejak awal September 2024.
Meskipun target utama peserta berasal dari Pati, acara tersebut juga membuka pintu bagi peserta dari luar kota. Tahun lalu, peserta dari Jepara dan Kudus menunjukkan antusiasme yang luar biasa.
Bagus Rifqi Novianto, penggagas Joyokusumo Aquatic Combat, mengaku terinspirasi dari acara Nusatic, sebuah event internasional yang rutin diadakan di Jakarta. Pemuda yang memiliki hobi di bidang akuatik dan bekerja di dunia pelayaran itu menaruh harapan besar bagi komunitas akuatik yang ikut berpartisipasi.
“Saya berharap acara ini bisa menjadi wadah untuk komunitas dan penggemar akuatik di Pati dan luar Pati. Bagi teman-teman yang punya hobi memelihara ikan, daripada sekadar ditaruh di rumah saja, lebih baik diikutkan lomba sambil kumpul bareng komunitas,” ujarnya pada Kamis, 12 September 2024.
Bagus mengatakan bahwa antusiasme peserta tahun lalu, terutama dari Jepara dan Kudus, memberikan semangat baru bagi penyelenggara. Terbukti, untuk kategori Chana dan Aquascape, Bagus mengatakan sudah ada beberapa peserta yang mulai mendaftar.
Tak hanya itu, acara ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para pencinta akuatik dari berbagai kota lain. Tahun ini, dengan semakin populernya ikan Channa di kalangan pecinta akuatik, kategori Chana menjadi kategori yang baru dilombakan.
Menurut Bagus, kompetisi Joyokusumo Aquatic Combat akan dinilai oleh tiga juri ahli di bidangnya. Antok, seorang juri kelas nasional, akan menilai kategori Cupang. Abe, penggerak aquascape di Pati, dipercaya menjadi juri untuk kategori Aquascape. Sedangkan Mamik, seorang pembudidaya Guppy, akan menilai kategori Guppy.
Bagi para pemenang, selain mendapatkan trofi, mereka juga akan membawa pulang sejumlah hadiah uang tunai. Hal itu menjadi daya tarik tambahan bagi peserta, selain kebanggaan yang dirasakan karena berhasil menjadi juara di salah satu ajang terbesar di dunia akuatik Pati.
Sebagai agenda tahunan, Joyokusumo Aquatic Combat terus berupaya menciptakan platform kompetisi yang sehat, serta mengembangkan dunia akuatik di Karesidenan Pati dan sekitarnya. (Lingkar Network | Rizky Riawan Nursatria – Lingkarjateng.id)