Diduga Depresi, Seorang Ibu di Brebes Tega Habisi Anak Kandungnya

Diduga Depresi, Seorang Ibu di Brebes Tega Habisi Anak Kandungnya

Ibu yang membunuh anak kandungnya hingga tewas sudah diamankan Polres Brebes, Minggu (20/3). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BREBES, Lingkarjateng.id – Diduga depresi seorang ibu di Brebes, Jawa Tengah menganiaya anak kandungnya hingga tewas menggunakan benda tajam pada minggu pagi (20/3). Dua anak lainnya ikut menjadi sasaran.  Beruntung sejumlah tetangga berhasil menyelamatkan keduanya meski terluka di bagian dada dan leher.

Warga di Desa Sokawera, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah digemparkan oleh tewasnya (AT), anak perempuan berusia 7 tahun, yang diduga dianiaya ibu kandungnya Kanti Utami, 35 tahun.

Tetangga korban Novi, 42 tahun, mengatakan, ia mengetahui ada teriakan anak kecil dari dalam rumah usai shalat Subuh.

Teriakan anak minta tolong tersebut mengundang perhatian para tetangga. Warga lalu mendobrak paksa rumah tersebut dan mendapati anak kedua pelaku telah meninggal dunia dengan luka benda tajam di leher.

Sementara kedua anak lainnya, yakni anak pertama SA 10 tahun dan anak ketiga EM 4,5 mengunci diri di dalam kamar. Beruntung keduanya bisa diselamatkan meski mengalami luka benda tajam di dada dan leher.

Perkosa PK, Seorang Pria di Rembang Terancam 12 Tahun Penjara

Ibu korban, Kanti Utami yang saat itu masih mengenakan mukenah tengah bingung dan sudah tidak memegang benda tajam. Bergegas warga membawa korban selamat ke Puskesmas Tonjong guna menjalani perawatan.

Pada minggu siang (20/3) anggota Satreskrim Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Tanjung di rumah pelaku melakukan olah TKP serta visum kepada jasad korban. Hasilnya, ditemukan luka sayat sepanjang 12 sentimeter dan sedalam 5 sentimeter di leher korban. Diduga korban meninggal akibat kehabisan darah.

Sejumlah tetangga pelaku mengaku, Kanti Utami ibu kandung korban tersebut berprofesi sebagai perias kecantikan di sebuah salon. Pelaku juga jarang berinteraksi dengan tetangganya, sehingga warga tidak mengetahui permasalahan yang dialami pelaku. Sementara suami pelaku, Akhmad Latif, 42 tahun, berprofesi sebagai sekuriti di Jakarta.

Pada minggu sore (20/3), Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes akhirnya menggelandang pelaku, Kanti Utami ke Mapolres Brebes untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan pelaku, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap ke 3 orang saksi.

Usut Tuntas, Margo Laras Pati Dampingi Kasus Pemerkosaan Disabilitas

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah mengatakan, hingga saat ini terduga pelaku belum ditetapkan tersangka dikarenakan masih terus dilakukan pemeriksaan.

Usai menjalani visum, jenazah korban disemayamkan di rumah duka. Sementara dua anak pelaku yang mengalami luka akibat benda tajam di leher, dagu, dan dada dirujuk ke RSUD Margono Sukarjo Purwokerto guna menjalani perawatan intensif.

Kejadian pembunuhan dan penganiayaan oleh ibu kandung terhadap anaknya di Kecamatan Tonjong tersebut membuat prihatin salah satu anggota DPRD, Kabupaten  Brebes dari Fraksi PDI Perjuangan, Tri Murdiningsih. Dirinya langsung menjenguk kedua anak dari pelaku untuk melihat kondisi saat ini di rumah sakit.

Ia juga meminta kepada Pemkab Brebes, khususnya Bupati Brebes untuk membayarkan seluruh biaya perawatan kedua anak tersebut sampai sehat kembali, dan segera membentuk tim kecil agar terlibat aktif dalam pemulihan mental pasca trauma, mengingat para korban luka tersebut semuanya masih berada di bawah umur. (Lingkar Network | Lingkar TV)

Exit mobile version