Masyarakat Jepara Sulit Dapatkan Minyak Goreng Subsidi

harga minyak goreng

ILUSTRASI – Minyak Goreng (Istimewa/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Masyarakat Jepara keluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng subsidi seharga Rp 14 ribu per liter. Stok minyak goreng di sejumlah toko modern pun tampak kosong.

Salah satunya diungkapkan oleh Ulfiah (43), warga Desa Krasak, Kecamatan Pecangaan. Ia sudah mencoba keluar masuk beberapa toko modern di sekitar rumahnya, namun hasilnya nihil.

“Sudah coba berhari-hari, tapi saya gak kebagian (minyak goreng subsidi). Stok selalu kosong. Kalau di pasar masih mahal,” keluhnya, Selasa (25/1).

DPRD Jepara Minta Distribusi Minyak Goreng Subsidi Tepat Sasaran

Menurut keterangan karyawan toko modern, warga sangat antusias membeli minyak goreng subsidi. Stok pun langsung ludes dalam hitungan jam saja. Padahal, pihak toko modern sudah membatasi pembelian satu orang maksimal dua buah minyak ukuran 1 liter atau satu buah minyak ukuran 2 liter.

Senada dengan Ulfiah, Fitroh, warga Desa Margoyoso, Kecamatan Pecangaan juga mengaku kesulitan memperoleh minyak goreng Rp 14.000. Padahal, ia dan suami sudah mencarinya ke sejumlah minimarket, pasar modern dan pasar tradisional.

“Pernah pas saya datang, banyak antrean ibu-ibu sambil bawa anak, suami, dan orang tuanya beli ngeborong minyak goreng di minimarket. Saya jadi gak kebagian,” keluhnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)

Exit mobile version