GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Grobogan menggelar “Expo Sesarengan Ngawasi Gondoriyo Pengawasan” dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar di Lapangan Kelurahan Grobogan, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memberikan penguatan terhadap pengawasan bersama masyarakat guna menciptakan Pilkada yang demokratis, damai, jujur, adil, dan bermartabat.
Menurutnya, Bawaslu membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi setiap tahapan Pilkada.
“Intinya, Bawaslu membutuhkan peran serta masyarakat,” ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan kesenian tradisional Kabupaten Grobogan yaitu tari barong gondoriyo sebagai bentuk penguatan partisipatif sesuai dengan budaya khas masyarakat setempat.
“Kalau tari gondoriyo itu kan kita mengambil filosofinya, yaitu tarian yang ada dinamika, muatan persatuan, dan upaya menciptakan kerukunan. Semuanya terkandung dalam tari barong gondoriyo,” jelasnya.
Menurutnya, filosofi tari barong gondoriyo tersebut penting untuk disosialisasikan demi terwujudnya Pilkada yang damai.
Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Grobogan, Kurnia Saniadi, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menciptakan kondisi sejuk dan damai dalam Pilkada.
“Saat ini masa kampanye. Untuk itu, saya mengajak paslon, pendukung, dan masyarakat untuk menjaga ketentraman dan ketertiban, agar tercipta suasana yang sejuk dan damai,” ujarnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)