GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Perbaikan jalur kereta api akibat banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan diujicoba dengan kereta pengangkut batu kricak pada Rabu, 22 Januari 2025 petang.
“Pukul 18.45 WIB satu jalur sudah dicoba untuk dilintasi kereta api pengangkut batu kricak. Yang selanjutnya akan dikerjakan penyempurnaan jalan rel agar bisa segera dilalui KA,” kata Humas KAI Daop 4, Franoto Wibowo, dalam keterangan yang diterima pada Kamis, 23 Januari 2025.
Franoto menjelaskan ada tujuh langkah yang dilakukan dalam perbaikan jalur KA di Grobogan yang terputus akibat banjir. Diantaranya, perbaikan dan penguatan konstruksi tubuh baan jalan rel, pemasangan perancah besi, pengeceran batu kricak, pemasangan trucuk menggunakan besi rel, penambahan sirtu atau pasir dan batu, pemasangan box culvert, pengangkatan listring atau mengembalikan posisi rel ke elevasi semula.
Banjir di Petak Jalan Gubug-Karangjati Grobogan, Perjalanan KA Terganggu
“Kami terus melakukan berbagai langkah optimal untuk memperbaiki kondisi jalur. Penanganan ini bertujuan agar jalur dapat segera normal dan dapat dilalui oleh kereta api kembali,” ujarnya.
KAI Daop 4 Semarang juga mengerahkan empat rangkaian kereta api pengangkut batu kricak guna menggantikan material batu kricak yang tergerus luapan air. Selain itu, satu rangkaian kereta api pengangkut material lainnya, seperti bantalan beton, bantalan kayu, besi rel, besi perancah jembatan, dan perlengkapan lainnya, telah dikirim ke lokasi.
“Kami (KAI) telah mengerahkan seluruh sumber daya agar jalur dapat kembali digunakan sesegera mungkin. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan pengertian masyarakat atas situasi ini. Keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selalu menjadi prioritas utama kami,” jelasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)