GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan menggandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya untuk mendongkrak partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo, berharap dengan kolaborasi bersama IJTI Muria Raya, tahapan-tahapan Pilkada mendatang bisa diinformasikan secara masif kepada masyarakat.
Ia menuturkan bahwa target yang telah ditetapkan KPU Grobogan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) adalah sebesar 80 persen partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak mendatang.
“Harapannya ke depan partisipasi masyarakat akan naik sesuai target yang diharapkan,” ucap Agung Sutopo dalam sosialisasi yang digelar pada saat car free day (CFD) di Jalan R Suprapto, Purwodadi, pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Ngatiman, Komisioner KPU Grobogan, berencana mengadakan diskusi bersama para jurnalis dari IJTI dengan tema ‘Jagong Bareng’ guna menciptakan kondusifitas Pilkada mendatang.
“Sehingga dapat diharapkan pilkada yang menggembirakan,” ujar Ngatiman.
Lebih lanjut, Ngatiman menyebut bahwa KPU Grobogan bersama IJTI berkomitmen memelopori Pilkada damai, sehat, menyenangkan, berintegritas, dan bermartabat.
Sementara itu, Wakil IJTI Muria Raya, Arif Nur, menuturkan pada ulang tahun IJTI yang ke 26 tahun, pihaknya berkomitmen menciptakan Pilkada damai. Menurutnya, Pilkada merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya KPU.
“Kita mengusung tema jurnalisme positif. Dengan karya jurnalisme positif, berharap Pemilu dapat sukses,” katanya.
Arif menyebut, para jurnalis bisa mendukung terwujudnya Pilkada damai dengan cara menerbitkan berita yang tidak provokatif, sehingga dapat mencegah perpecahbelahan antara masing-masing pendukung.
“Kita juga bertanggung jawab mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan,” bebernya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan ikut mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih di Pilkada mendatang. Sehingga, jumlah pemilih atau partisipasi masyarakat Grobogan di Pilkada 2024 ini bisa meningkat.
“Tidak seperti Pilkada sebelumnya, di mana Kabupaten Grobogan menjadi kabupaten dengan partisipasi Pilkada terendah se-Jawa Tengah,” bebernya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)