DEMAK, Lingkarjateng.id – Sejumlah ruas jalan di pusat kota Kabupaten Demak mengalami kerusakan dan berlubang. Salah satu faktor penyebab jalan itu rusak karena tingginya curah hujan di Kota Wali.
Kerusakan itu terjadi di Jalan Pemuda tepat di sebelah BRI Cabang Demak, Jalan Raya Demak-Kudus seperti di Kracaan, serta Jalan Sultan Fatah atau samping Terminal Demak.
Salah satu warga Demak, Masnur, mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak awal tahun 2025.
“Rusak sudah sekitar dua mingguan lebih, karena hujan terus. Ini juga sering dilewati kendaraan jadikan aspal pada mengelupas,” katanya di Demak pada Jumat, 17 Januari 2025.
Ia mengatakan bahwa jalan tersebut sebelumnya sudah dilakukan perbaikan dengan cara penambalan aspal. Namun, jalan kembali rusak akibat adanya genangan air saat hujan turun.
“Dulunya pernah diperbaiki, ditambal pakai aspal. Tapi kan ini kalau hujan air menggenang cukup lama di situ, karena saluran air yang sebelah sini rusak, jadi air nggak bisa langsung hilang,” ujarnya.
Warga lain, Ali, yang setiap harinya berjualan di sebuah warung makan dekat lokasi jalan rusak itu, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut kerap membuat pengendara motorterjatuh.
“Iya sering jatuh, kemarin juga pengendara PCX dia ngebut tapi nggak tahu kalau ini rusak. Dia oleng, tapi beruntung nggak jatuh,” katanya.
Ali pun mengeluhkan kondisi jalan yang tidak segera diperbaiki oleh pihak terkait. Dia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Harapannya segera dilakukan perbaikan, karena ini kasihan kalau jatuh karena jalannya kayak gini. Semoga saja cepat diperbaiki jalannya dan salurannya, supaya pas hujan deras air juga nggak terlalu lama menggenang,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)