DEMAK, Lingkarjateng.id – Pada Juli 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak menemukan kasus penyakit gagal ginjal pada anak berusia 16 tahun.
Direktur RSUD Sunan Kalijaga, dr. Nugroho Aris Kusuma, mengatakan bahwa pihaknya baru kali ini menemukan kasus gagal ginjal pada anak.
“Baru kali ini ada kasus gagal ginjal yang terjadi di anak. Sebelumnya belum pernah,” katanya.
Nugroho menjelaskan, sebelumnya RSUD Sunan Kalijaga menerima pasien anak berusia 16 tahun dengan keluhan tidak enak badan. Namun, setelah dilakukan pengamatan, pihaknya menemukan bahwa pasien tersebut mengalami gangguan kencing.
“Akhirnya kami periksa laboratorium. Dari situ, hasilnya di fungsi ginjal meningkat,” terangnya.
Melihat hal itu, Nugroho menyebut bahwa kondisi yang dialami pasien tersebut karena asupan gizi yang tidak terkontrol. Pihaknya juga menduga kasus tersebut disebabkan karena banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karsinogen seperti saus, kurang minum, dan kurang aktivitas gerak.
“Sehingga bisa mengakibatkan fungsi ginjal terganggu. Tapi dengan kondisinya tersebut, di usia muda bisa sembuh. Karena belum ada penyakit penyerta lain. Biasanya kalau yang sudah faktor usia punya penyakit penyerta seperti liver, jantung, dan lain-lain,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan bahwa penyebab penyakit liver atau gagal ginjal dipengaruhi oleh gaya hidup anak di era sekarang ini. Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar anak-anak maupun orang dewasa untuk selalu menjaga pola tidur, makan dengan gizi seimbang, serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
“Agar fungsi ginjal sebagai penyaring itu bisa berjalan dengan baik. Kalau karbohidrat dan lemak saja tentunya tubuh belum bisa melakukan metabolisme yang baik. Sehingga harus ada sayuran dan buahan,” tuturnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)