Dari Kudus, Obor PeSONas Bergulir ke Demak

SINGGAH: Obor Pesonas sampai di Kabupaten Demak dilanjutkan pelantikan pengurus SOina (Special Olympics Indonesia). (Dok. Humas Demak/Lingkarjateng.id)

SINGGAH: Obor Pesonas sampai di Kabupaten Demak dilanjutkan pelantikan pengurus SOina (Special Olympics Indonesia). (Dok. Humas Demak/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Obor Pekan Special Olympic Nasional 2022 (Pesonas) bergulir di Kabupaten Demak, setelah melakukan perjalanan dari Kabupaten Kudus. Obor akan singgah selama empat hari di Kabupaten Demak dan akan melanjutkan perjalanan ke Sragen pekan depan, Rabu (26/1).

Obor penanda dilaksanakannya Pesonas diambil dari api abadi Mrapen Grobogan dan diarak mengelilingi 42 kota atau kabupaten se-Jawa. Sedangkan, pesonas sendiri akan digelar di Kota Solo bulan Juli mendatang.

Setelah penerimaan Obor oleh Wakil Bupati Demak, Ali Maksun dilanjutkan pelantikan pengurus SOina (Special Olympics Indonesia) Demak oleh pengurus Propinsi Jateng Adi Nugroho. Muh Ridhodin, Ketua SoIna Kabupaten Demak beserta pengurus laibnya dikukuhkan ditandai dengan penyerahan surat keputusan dan penyematan pin bertempat di Pendopo Kabupaten Demak, Minggu (23/1).

Dari Pati, Obor PeSONas Bergulir ke Jepara

Dalam sambutannya, Wabup Ali Makhsun mengharap atlet berkebutuhan khusus bisa mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional 2023 mendatang. “Para atlet penyandang disabilitas kita berikan ruang untuk berkreasi dan  menorehkan prestasi dibidang olah-raga. Dan mampu membawa harum bangsa di ajang internasional,” kata Wabup.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Demak Ali Maksun menyulut obor sebagai tanda pelaksanaan lomba yang diikuti oleh atlet berkebutuhan khusus tersebut.

Usai dilantik Muh. Ridhodin mengatakan selama singgah di Kabupaten Demak akan digelar berbagai kegiatan yang berlokasi di halaman pendopo kabupaten. “Selama obor Pesonas ini singgah di Demak, anak bertalenta khusus akan kita ajak untuk mengaktualisasikan diri melalui lomba, seni dan kreasi yang menarik lainya. Dan kami tempatkan di pendopo dan halaman setda sebelum  kita lepas untuk melanjutkan perjalanan keliling pada hari Rabu-nya,” jelas Muh Ridhodin. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version