95 Persen Penduduk Demak Terdaftar JKN

95 Persen Penduduk Demak Terdaftar JKN

MENYERAHKAN: Penyerahan penghargaan dengan tingkat kepesertaan JKN-KIS lebih dari 95 persen yang tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Demak. (Dok. Kominfo Demak/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Demak telah menindaklanjuti Instruksi Presiden dengan mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kegiatan Launching Desa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dipimpin oleh Bupati Demak, Eisti’anah yang bertempat di Pendopo Satya Bhakti Praja, belum lama ini.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Semarang, Andi Ashar dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Semarang, yang mana per tanggal 1 Maret 2022 capaian kepesertaan di wilayah Kabupaten Demak sebesar 86,96 persen dari jumlah penduduk, 102 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 5 Rumah Sakit Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), 1 laboratorium, dan 3 Optik kerja sama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Demak serta seluruh pemangku kepentingan atas komitmen dan kolaborasi terhadap program JKN-KIS,” kata Andi.

Ormas Mantra Pati Kritik JKN-KIS: Orang Kaya Dapat BPJS Gratis, Orang Miskin Kok Nggak Bisa?

Sementara itu, ia juga melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Demak melalui BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN kepada anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.

“Saya berharap komitmen yang teguh dari kita semua semakin memperkuat dan mempererat sinergi kita untuk memberikan jaminan dan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu Bupati Demak Eisti’anah, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa, ia sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak yaitu dengan mengoordinasi desa-desa untuk berpartisipasi dalam program ini. 

Tercatat ada 58 desa dengan penduduk yang sudah terdaftar JKN lebih dari 95 persen. Demikian pula dengan upaya-upaya sosialisasi, kegiatan pelayanan kesehatan, dan kegiatan promotif preventif terhadap program ini.

“Saya minta kepada seluruh pihak terkait untuk tetap mempertahankan komitmen kita mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama bidang kesehatan. Saya berharap tahun ini Kabupaten Demak sudah bisa mencapai 95 persen masyarakat yang terdaftar JKN, dimana tahun sebelumnya Demak sudah mencapai 86 persen, sehingga tahun depan kita bisa mencapai target 100 persen,” terangnya.

DPRD Kudus Dukung Optimalisasi JKN Gunakan DBHCHT

Bupati juga sangat apresiatif dan bangga karena pada kesempatan yang baik tersebut akan diserahkan kartu JKN sebagai bentuk keikutsertaan dalam BPJS bagi anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19. Dimana ada sebanyak 120 jiwa anak.

“Terima kasih kepada jajaran BUMD yang telah menyalurkan CSR-nya, sehingga anak-anak ini terdaftar dalam program JKN. Kepedulian sosial semacam ini sangat penting bagi kita untuk saling menguatkan sebagai upaya meningkatkan rasa kebersamaan dan Ukhuwah Islamiyah,” tuturnya.

Di akhir acara, telah dilakukan penyerahan penghargaan kepada 58 desa dengan tingkat kepesertaan JKN-KIS lebih dari 95 persen yang tersebar di 12 Kecamatan Kabupaten Demak. Penghargaan tersebut diterima secara simbolis oleh 5 perwakilan Desa JKN yakni Desa Pundenarum Kecamatan Karangawen, Desa Tlogodowo Kecamatan Wonosalam, Desa Tedunan Kecamatan Wedung, Desa Sidogemah Kecamatan Sayung, dan Desa Sukorejo Kecamatan Guntur.

Selanjutnya, diikuti dengan penyerahan penghargaan kepada perwakilan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kepala Desa Penerima Penghargaan Desa JKN, Kepala Puskesmas Wilayah Desa JKN, dan Direktur BUMD di Wilayah Kabupaten Demak. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version