Blora, Lingkarjateng.id – Warga Desa Mojorembun berdatangan untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman atas dibangunnya ruas jalan Mojorembun, Kecamatan Kradenan – Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Blora. Para warga menemui Bupati Arief di Blora yang tengah meninjau pembangunan jalan pada Senin, 9 September 2024.
Proyek pembangunan jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 4,5 miliar. Plt Kepala DPUPR Blora, Nidzamudin Al Huda memberikan rincian bahwa sumber dana pembangunan jalan Ketuwan – Gondel – Mojorembun berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi (Banprov) Banprov untuk target pembangunan sepanjang 1.675 meter dengan lebar 4,5 meter.
“Sesuai kontrak, total pembiayaannya mencapai Rp 4.588.502.000, dan saat ini progresnya sudah mencapai 70,14%,” jelasnya.
Selain dari Banprov, sebesar Rp 861.086.000 digelontorkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora untuk membangun ruas jalan yang sama yaitu ruas Ketuwan – Gondel – Mojorembun dengan target panjang 335 meter dan lebar 4,5 meter.
Nuning, salah satu warga yang sempat menemui Bupati Arief di lokasi pembangunan mengatakan sangat senang dengan fasilitas yang akan segera rampung tersebut.
“Remen sanget (senang sekali, Pak. Jalan di desa kami dibangun. Alhamdulillah dan Insyaallah masyarakat nanti akan mengadakan syukuran,” tuturnya dengan bahagia.
Hal yang sama diungkap oleh salah satu perangkat Desa Mojorembun, Alfin Bima. Kelak ketika pembangunan jalan telah selesai, pihaknya akan mengadakan syukuran di sepanjang jalan baru.
“Kami berterimakasih kepada Pak Arief yang telah merealisasikan angan-angan warga untuk mempunyai jalan baik sejak puluhan tahun lalu. Semua warga disini responnya positif dan kelak warga ingin menggelar tumpengan,” ucapnya.
Demikian juga Dwi Endah, salah satu guru MI Muhammadiyah Mojorembun mengaku sangat senang.
“Alhamdulillah 22 tahun penantian, akhirnya jalan ini dibangun. Terimakasih, Pak Arief,” paparnya.
Bupati Arief yang menemui para warga sekitar, menegaskan pihaknya akan berkomitmen dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur yang belum tuntas.
“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap pembangunan jalan tersebut dapat memperlancar akses transportasi antar desa yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)