Pembangunan Bendungan Randugunting-Blora Memasuki Tahap Akhir

Bendungan

RAMPUNG: Bendungan Randugunting-Blora telah siap diisi air, Senin (29/11). (Humas Blora / Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Proyek strategis nasional (PSN) pembangunan Bendungan Randugunting yang dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah memasuki tahap akhir. Pada Senin (29/11) dilakukan penutupan bendungan untuk memulai pengisian air yang dilakukan oleh Bupati H. Arief Rohman.

Peresmian dimulainya pengisian air bendungan dilakukan Bupati dengan menandatangani batu prasasti dan penekanan tombol bersama dengan Kepala BBWS Pemali Juana, Kepala DPU SDA Tata Ruang Jawa Tengah, Forkopimda Blora, dan Kepala DPUPR dari Blora, Rembang, dan Pati. Dengan peresmian ini, maka secara teknis saluran pengelak aliran sungai yang dibendung resmi ditutup untuk pengisian air di badan bendungan.

Muhammad Adek Rizaldi, Kepala BBWS Pemali Juana, menerangkan bahwa untuk pengisian air di bandungan ini akan memerlukan waktu ideal hingga satu bulan. “Pengisian mulai dilakukan antara 15 hari hingga 30 hari, hingga nantinya muka air permukaan mencapai kedalaman 70 meter. Ini lebih cepat dari perkiraan desain awal kita dahulu. Disamping karena musim hujan juga adanya lalina bisa mendukung percepatan pengisian bendungan. Daya tampung bendungan ini mencapai 14,42 juta meter kubik,” ungkap Adek Rizaldi.

Cegah Banjir, Sampah di Sungai Kidangan-Blora Dibersihkan

Menurutnya fungsi utama bendungan ini nantinya meliputi pemenuhan kebutuhan air bersih, irigasi lahan pertanian, konservasi sumber daya air dan pemulihan sumber air tanah di kawasan bendungan, dan pariwisata. “Untuk pemenuhan air bersihnya, Blora akan dapat 100 liter per detik, Rembang dan Pati mendapat 50 liter per detik. Karena dimanfaatkan beberapa Kabupaten, maka akan kita bentuk semacam PDAM dari Provinsi untuk bekerjasama dengan PDAM Blora, Rembang dan Pati,” tambah Adek Rizaldi.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman usai peresmian pengisian air Bendungan Randugunting, mengucapkan terimakasih kepada Presiden dan jajarannya yang telah membangunkan Bendungan Randugunting. Pihaknya pun berharap setelah pengisian ini berjalan lancar, maka di akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022 nanti bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi. “Karena ini proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Blora, bersamaan dengan Bandara Ngloram. Maka kami berharap di akhir Desember atau awal Januari nanti bisa diresmikan langsung oleh Bapak Presiden. Waktunya menyesuaikan beliau, kita akan berkirim surat,” lanjut Bupati. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version