Dinkes Blora Targetkan Zero New Stunting di Tahun 2024

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat saat menjelaskan upaya Dinkes Blora terhadap stunting di Kabupaten Blora, Rabu (23/2).

MENJELASKAN: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat saat menjelaskan upaya Dinkes Blora terhadap stunting di Kabupaten Blora, Rabu (23/2). (Lilik Yuliantoro/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora menargetkan Blora terbebas dari zero new stunting (tidak ada kasus baru stunting, Red) di tahun 2024. Sementara, jumlah penderita stunting di Kabupaten Blora mengalami penurunan setiap tahun. Saat ini tinggal 9,23 persen dari tahun sebelumnya yaitu 13 persen. 

“Setiap tahun angka maupun persentase stunting di Blora terus turun. Semoga berkat kerja keras lintas sektoral stunting di Blora sudah tidak ada lagi kasus baru di 2024,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat pada Rabu (23/2).

Di Blora sendiri, penderita stunting tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Blora, Kecamatan Cepu, Kecamatan Kunduran, Kecamatan Kedungtuban, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Sambong, Kecamatan Banjarejo, Kecamatan Doplang dan Kecamatan Randublatung. Sedangkan, penanganan stunting diprioritaskan 41 desa dan empat kelurahan.

Dinkes Blora Minta Warga Laksanakan PSN untuk Cegah DBD

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Blora, Diah Pusparini menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi stunting. Mulai pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, imunisasi lengkap hingga pemberian makanan tambahan.

“Alhamdulillah masyarakat saat ini sudah mulai sadar pentingnya pencegahan stunting. Terbukti angka stunting menurun,” tambahnya.

Perhatian itu dimulai dari sejak dini. Diawali dari ibu hamil, secara intensif Dinkes Blora melakukan pengawasan dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

“Kalau intervensi spesifik di Dinas Kesehatan. Mulai dari remajanya, ibu hamilnya, bayi yang baru lahir,” jelasnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)

Exit mobile version