Bupati Blora Minta Percepat Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko

B2 6

KOORDINASI: Bupati Blora, Arief Rohman bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati memimpin langsung rapat koordinasi untuk percepatan pembangunan Bendung Gerak. (Dok. Humas Blora/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Rencana pembangunan Bendung Gerak Karangnongko oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Kementerian PUPR, di Kecamatan Kradenan yang sempat tertunda karena pandemi, kini dibahas kembali oleh Pemkab Blora, Kamis (20/1).

Bupati Blora, H. Arief Rohman bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati memimpin langsung rapat koordinasi untuk percepatan pembangunan Bendung Gerak yang akan membendung Sungai Bengawan Solo ini.

Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati, Setda Lantai 2 dengan diikuti Sekda Komang Gede Irawadi, kemudian Kepala DPUPR, Plt. Kepala Bappeda, Plt. Kepala Dinrumkimhub dan OPD terkait lainnya. “Bendung Gerak Karangnongko menjadi harapan kita bersama untuk mengatasi kekeringan di wilayah Blora bagian selatan. Maka rencana pembangunannya harus kita dukung bersama. Beberapa waktu lalu saya telah menghubungi Kepala BBWS Bengawan Solo, maka tim dari Pemkab juga kami harapkan bisa mempersiapkan tahapan pembangunannya,” ungkap Bupati.

Bupati Blora Minta Kepala OPD Laksanakan Kegiatan Lebih Awal

Pihaknya meminta data-data yang ada dan beberapa dokumen untuk dukungan penetapan tahapan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko bisa segera disepakati bersama. “Kendala apa yang ada, dan sampai mana penyusunan tahapannya tolong disiapkan agar bisa kita koordinasikan langsung ke BBWS Bengawan Solo. Kami berharap proyek ini nantinya menjadi proyek strategis nasional yang didukung oleh Pemerintah Pusat,” tambah Bupati Arief.

Dirinya menyampaikan bahwa pekan depan akan diundang oleh BBWS Bengawan Solo untuk membahas kelanjutan pembangunan bendung gerak ini. “Jika nanti disepakati bersama tahapannya, baru akan kita sosialisasikan kepada masyarakat. Kami mohon doanya agar proyek ini nanti bisa berjalan sesuai harapan kita semua,” pungkas Bupati.

Untuk diketahui, pembangunan Bendung Gerak Karangnongko ini tidak hanya melibatkan Pemkab Blora. Namun, juga Pemkab Bojonegoro dan Ngawi Jawa Timur. Sehingga Bupati Arief Rohman ingin kesiapan Pemkab Blora bisa segera dimatangkan. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version