Blora Menyapa di Desa Tanggel, Warga Berlomba-lomba Curhat ke Bupati

blora menyapa

BLORA MENYAPA: Bupati Blora H. Arief Rohman merespons curhatan warga Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung, Jumat (18/3). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Program “Blora Menyapa” untuk menyerap aspirasi masyarakat pedesaan kembali dilaksanakan Jumat (18/3), yang kali ini bertempat di Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung. Bupati H. Arief Rohman, SIP., M.Si., pun hadir langsung bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., untuk mendengar aspirasi masyarakat desa.

Bupati dan Wakil Bupati pun mengajak jajaran Forkopimda dan para Kepala Dinas (SKPD/OPD) untuk ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Tanggel ini. Setibanya di lokasi, acara dimulai dengan sambutan selamat datang dari Kepala Desa Tanggel, Sumaryanto. Sambutan, sekaligus curhat menyampaikan usulan pembangunan kepada Bupati.

“Selamat datang Bapak Bupati, Bu Wakil Bupati dan rombongan. Ini sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami masyarakat Tanggel. Baru kali ini, kami yang ada di tengah hutan ini kedatangan Bupati dan Wakil Bupati untuk mendengarkan keluhan masyarakat. Mohon izin, mumpung bertemu, saya ingin menyampaikan beberapa usulan,” ucap Sumaryanto.

“Begini, dari saya lahir hingga sekarang menjadi Kades, kondisi jalan kabupaten dari Kadengan menuju Tanggel ini belum pernah bagus. Kondisinya memprihatinkan, apalagi saat musim hujan seperti ini. Memang ada dua titik yang sudah dibeton, kami berharap ada kelanjutannya sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ekonomi dengan lancar. Karena desa kami ini merupakan sentra perkebunan jeruk di Kabupaten Blora,” ujar Kades yang menjabat sejak 2019 ini.

Bupati Blora Lantik 51 Pegawai PPPK Non Guru

Sementara itu, Sutamsu, warga Dukuh Bogorejo, Tanggel, yang hadir dalam kesempatan ini juga menyampaikan hal senada. Dirinya ingin pembangunan jalan kabupaten satu-satunya akses menuju Tanggel bisa diperbaiki.

“Kita ingin ada komitmen dari Pemerintah Kabupaten untuk kelanjutan pembangunan jalan ini. Pak Kades mungkin umurnya belum sampai 40, lha saya ini yang sudah tua juga belum pernah merasakan jalan Tanggel ini nyaman. Sekiranya Pak Bupati dan rombongan bisa membantu kami,” kata Sutamsu.

Keluhan dan usulan masyarakat ini pun langsung direspons Bupati Arief. Pihaknya menyadari bahwa Desa Tanggel ini memiliki potensi yang luar biasa. Namun kondisi infrastrukturnya memang belum baik.

“Matur nuwun atas masukan dan usulannya. Kami menyadari bahwa jalan kabupaten menuju Tanggel ini masih rusak. Tadi dari Kadengan menuju Tanggel rasanya goyang kanan kiri di dalam mobil. Kita komitmen agar ke depan pembangunan jalan kabupaten menuju desa penghasil jeruk ini akan terus dilakukan,” tegas Bupati yang baru satu tahun menjabat ini.

Bupati Blora dan Wali Kota Sawahlunto Apresiasi 1 Abad Perjuangan Samin Surosentiko

“Sebagai tahap awal, Insha Allah di 2022 ini sudah dianggarkan untuk pembetonan jalan Kadengan – Tanggel sekitar 1 kilometer. Memang ini belum bisa menjangkau seluruh kerusakan. Namun akan kita upayakan berlanjut di 2023 nanti. Semoga kemampuan anggaran Pemkab semakin bertambah,” tambahnya.

“Bahwasanya saat ini kerusakan jalan kabupaten di Kabupaten Blora masih banyak. Sehingga anggaran yang ada pada APBD harus kita bagi sesuai skala prioritas. Tahun ini anggaran infrastruktur kita naikkan menjadi Rp 260-an miliar hingga Rp 300 miliar, ketimbang tahun lalu yang hanya sekitar 100 miliar. Harapannya semakin banyak kerusakan jalan kabupaten yang bisa tertangani,” ungkap Bupati.

BERBAGI: Bupati Arief menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada tiga warga Desa Tanggel, Jumat (18/3). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Tidak hanya ruas Kadengan – Tanggel, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini pun ingin akses Tanggel menuju Banjarejo juga bisa dibuka dan layak untuk dilalui. Pasalnya saat ini kondisinya juga masih memprihatinkan.

“Kita ingin kerja sama juga dengan TNI-Polri untuk membuka akses Tanggel – Banjarejo,” sambung Bupati.

Sinergi Bupati Blora dan Ngawi Siap Kawal Pembangunan Bendung Gerak hingga Infrastruktur Jalan

Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 50 masyarakat kurang mampu, yang diserahkan secara simbolis kepada tiga orang. Dilanjutkan penyerahan bantuan Baznas Kabupaten Blora kepada Takmir Masjid Baitussalam, dan Masjid Baitul Muntaha sebagai penunjang sarana prasarana ibadah.

Dasimah, salah satu penerima paket sembako merasa bersyukur bisa bertemu langsung dengan Bupati dan menerima bantuan.

“Alhamdulilah, maturnuwun Pak Bupati dan semuanya. Baru kali ini bisa ketemu dan salaman dengan Pak Bupati. Semoga jenengan semua selalu diberikan kesehatan. Jangan kapok nggih dolan Tanggel,” ujar Dasimah.

Acara kemudian ditutup dengan ibadah sholat Jumat bersama dengan Kapolres Blora di Masjid Baitussalam, Dukuh Sonorejo Tanggel. Yang diisi pengarahan pembangunan dan kamtibmas di akhir ibadah, sekaligus pembagian paket makanan “Jumat Berkah” kepada para jamaah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Blora, Bibi Hastuti, jajaran Forkpimcam Randublatung, perwakilan Perhutani, dan ormas keagamaan, hingga para tokoh masyarakat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version